Perhatikan, Ini 8 Risiko Minuman Manis Berlebihan bagi Anak-anak

ilustrasi --

JAMBIKORAN.COM - Minuman manis sering menjadi favorit anak-anak, tetapi konsumsi yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan mereka.

Sebagai orang tua, memahami potensi bahaya ini penting untuk melindungi anak dari masalah kesehatan di kemudian hari.

BACA JUGA:Ahmadi Zubir Mengutamakan Pendidikan Beragama bagi Generasi Muda Sungai Penuh

BACA JUGA:Kasus Dugaan Asusila Melibatkan Ketua BPD di Tebo Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Berikut beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh minuman manis dengan kandungan gula tinggi bagi anak-anak:

  1. Kerusakan Gigi
    Sering mengonsumsi minuman manis bisa meningkatkan kadar gula di mulut, yang dapat diubah menjadi asam oleh bakteri. Akibatnya, enamel gigi rusak dan risiko karang gigi meningkat.

  2. Kegemukan
    Minuman manis berkalori tinggi seperti soda dan jus buah dapat meningkatkan asupan kalori anak, yang tanpa aktivitas fisik yang memadai, bisa menyebabkan obesitas.

  3. Penurunan Kinerja Belajar
    Terlalu banyak minuman manis dapat membuat anak merasa lelah dan kekurangan energi, yang dapat berdampak pada kemampuan belajar dan konsentrasi.

  4. Risiko Diabetes Meningkat
    Konsumsi minuman manis yang tinggi kalori dapat memperbesar kemungkinan anak terkena diabetes, penyakit kronis yang menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah.

  5. Risiko Penyakit Hati
    Minum terlalu banyak minuman manis dapat memberikan tekanan berlebih pada hati, meningkatkan kemungkinan terkena penyakit liver.

  6. Pembentukan Batu Ginjal
    Minuman dengan gula tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena gula yang tidak tercerna dapat mengendap di ginjal dan membentuk kristal.

  7. Potensi Kecanduan
    Minuman manis yang enak bisa merangsang reseptor rasa di lidah, yang dengan konsumsi berlebihan, dapat menyebabkan kecanduan, terutama pada anak-anak yang masih berkembang.

  8. Kanker Pankreas
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi minuman manis berkalori tinggi bisa meningkatkan risiko kanker pankreas, karena gula yang tidak tercerna dapat merusak sel-sel pankreas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan