8 Risiko Kesehatan dari Konsumsi Berlebihan Daun Singkong
daun singkong--
JAMBIKORAN.COM - Daun singkong adalah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia, dikenal kaya protein, serat, serta vitamin A dan C, serta mengandung mineral penting seperti kalsium dan zat besi.
Biasanya, daun singkong dimasak dengan cara direbus atau ditumis dan memiliki rasa sedikit pahit. Beberapa budaya juga mengolah daun singkong menjadi gulai atau sayur singkong.
BACA JUGA:10 Efek Jangka Panjang Perselingkuhan pada Kesehatan Mental
BACA JUGA:DPR Setujui Revisi UU Pilkada kecuali PDIP
Meskipun daun singkong menawarkan rasa lezat dan berbagai manfaat kesehatan, konsumsi daun singkong secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Berikut adalah delapan risiko kesehatan dari mengonsumsi daun singkong berlebihan, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (21/8/2024):
-
Keracunan Sianida
Daun singkong mengandung glikosida sianogenik yang dapat menghasilkan sianida saat dicerna. Sianida adalah racun yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan sel dan menyebabkan gejala seperti pusing, mual, hingga kematian dalam kasus ekstrem. Risiko ini meningkat jika daun singkong tidak diolah dengan benar. -
Gangguan Pencernaan
Konsumsi daun singkong dalam jumlah besar dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, atau diare. Kandungan serat tinggi dalam daun singkong dapat mengganggu proses pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. -
Masalah Nutrisi
Daun singkong mengandung senyawa antinutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan seng. Konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait kekurangan mikronutrien. -
Kadar Kalium Tinggi
Daun singkong memiliki kadar kalium yang tinggi. Meskipun kalium penting bagi tubuh, konsumsi yang berlebihan dapat membebani ginjal, terutama bagi orang dengan gangguan ginjal, dan berisiko menyebabkan hiperkalemia, yaitu kadar kalium yang terlalu tinggi dalam darah. -
Risiko Penyakit Kronis
Konsumsi daun singkong dalam jumlah sangat besar dan jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan gangguan metabolik. -
Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun singkong, mulai dari gatal-gatal ringan hingga kesulitan bernapas. Reaksi ini bisa disebabkan oleh protein atau senyawa tertentu dalam daun singkong yang memicu respons sistem kekebalan tubuh. -
Toksisitas
Jika daun singkong tidak diolah dengan benar, senyawa toksik dalam daun tersebut bisa membahayakan kesehatan. Mengonsumsi daun singkong mentah atau kurang matang dapat menyebabkan akumulasi senyawa berbahaya dalam tubuh. -
Gangguan Fungsi Hati
Konsumsi daun singkong dalam jumlah besar dapat membebani fungsi hati, terutama pada individu dengan kondisi hati yang sudah ada. Senyawa dalam daun singkong dapat mengganggu proses metabolisme dan detoksifikasi oleh hati, berpotensi memperburuk kondisi hati.