Gelar Upacara Harlah Kejaksaan RI ke-79

Jambi– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr Hermon Deskristo, SH, MH, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia (Harlah Kejaksaan RI) ke-79 di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi pada Senin, 2 September 2024.

Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jambi.
Dalam amanat Jaksa Agung RI yang disampaikan oleh Kajati Jambi, dijelaskan bahwa penetapan 2 September sebagai Hari Lahir Kejaksaan tidaklah terjadi secara kebetulan.

Proses penetapan ini melibatkan penelitian mendalam oleh para ahli sejarah yang bekerja sama dengan Kejaksaan untuk menelusuri dan mengumpulkan arsip nasional dari berbagai sumber, termasuk dari Belanda.

“Berbeda dengan hari lahir, Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) mulai diperingati sejak 22 Juli 1960. Pada tanggal tersebut, terjadi perubahan signifikan dalam struktur kelembagaan Kejaksaan, di mana Kejaksaan yang sebelumnya merupakan bagian dari Departemen Kehakiman menjadi lembaga mandiri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 204/1960 tanggal 1 Agustus 1960,” jelas Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Dr. Hermon Deskristo.

Seiring berjalannya waktu, peringatan HBA pada 22 Juli dirayakan dengan syukuran, sedangkan peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia pada 2 September dilakukan dengan upacara dan berbagai rangkaian kegiatan sederhana yang tetap menjaga makna dan kekhidmatan acara tersebut.

Tema peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-79 tahun ini adalah "Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal".

“Tema ini mencerminkan komitmen Kejaksaan dalam menjaga kedaulatan hukum dan peran pentingnya sebagai Advocaat Generaal,” sebut Kajati Jambi.

Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua IAD Wilayah Jambi beserta pengurusnya, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Riono Budisantoso, SH, MA, para Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri Jambi, Koordinator, Kabag TU, serta seluruh pegawai Kejati dan Kejari Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan menghormati peran Kejaksaan dalam penegakan hukum di Indonesia. (ira)