Tren Batik Kontemporer di Kalangan Anak Muda

Batik di kalangan anak muda-Foto : Antara-jambi independent

JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Batik sebagai warisan budaya yang telah ada sejak lama, saat ini mengalami perkembangan yang signifikan di dunia fesyen, terutama eksistensinya di tengah generasi muda dan perkembangan dunia fesyen yang kian berubah.

Desainer Maya Ratih mengatakan bahwa meskipun batik merupakan warisan budaya yang klasik, tetapi keberadaannya tetap dihargai, terlihat adanya peningkatan pesat dalam kreasi batik kontemporer.

"Kalau batik sih tetap nomor satu ya, menurut saya trennya. Tapi itu berbagai macam kreasi, dan berbagai macam kelas," kata Maya Ratih saat menghadiri pembukaan pameran batik "Kukila Khatulistiwa".

BACA JUGA:Real Madrid akan Bertemu Dortmund dan Liverpool di Liga Champions

BACA JUGA:Nunung Blokir Kontak hingga Pulangkan Keluarga ke Solo, Ternyata Ini Penyebabnya

Batik jeans, misalnya, merupakan inovasi yang menggabungkan unsur tradisional dengan bahan-bahan modern, seperti denim dan kulit yang menjadikannya lebih menarik bagi generasi muda, khususnya Gen Z.

Tren Batik tersebut juga menunjukkan keberagaman, mulai dari batik tradisi yang mendalam hingga batik kontemporer yang inovatif.

Dengan jenis batik yang ada, desain batik juga terus beradaptasi dan tidak ketinggalan zaman.

Maya juga menegaskan pentingnya bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mempopulerkan batik agar warisan budaya tersebut tetap relevan dan terus berkembang dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Palmer, Foden, dan Watkins Absen Saat Bela Inggris untuk Nations League

BACA JUGA:Nunung Blokir Kontak hingga Pulangkan Keluarga ke Solo, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tidak, tidak akan ketinggalan zaman (batik), dan itu akan terus bergulir seiring waktu dari generasi ke generasi, saya percaya. Makanya, kita sebagai generasi muda, generasi penerus, kita harus menyampaikan terus dengan tepat supaya terus bergulir. Seperti itu, jadi tidak mandem," ungkap Maya.

 

Tag
Share