Lima Cakada Sarolangun Dapatkan Nomor Urutnya Diundi di KPU Kabupaten Sarolangun

SAROLANGUN –Minggu, 22 September 2024 lalu, KPU Kabupaten Sarolangun menetapkan lima Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun telah Memenuhi Syarat (MS) di  Pilkada Serentak Kabupaten tahun 2024. Selanjutnya, Senin (23/9) kemarin, bertempat di halaman KPU Sarolangun, pihak KPU Sarolangun melaksanakan kegiatan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sarolangun pada Pilkada Serentak tahun 2024.

Pengundian nomor urut ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid, didampingi para komisoner KPU Sarolangun lainnya, serta dihadiri oleh Pj Bupati Sarolangun, Bahri, serta Forkompinda Kabupaten Sarolangun.

Dari hasil pengundian nomor urut yang telah dilakukan, maka pasangan nomor urut 1 jatuh pada pasangan M Fauzi – Hj Sahara, lalu nomor 2 jatuh pada pasangan  pasangan M Madel - Nor muhammad. Kemudian nomor urut 3 jatuh pada pasangan Tontawi Jauhari -  Harris AB, lalu nomor urut 4 jatuh pada pasangan Hillallatil Badri - Aang Purnama, dan terakhir nomor urut 5 jatuh pada pasangan Hurmin – Gerry.

Setelah masing-masing mendapatkan nomor urutnya, selanjutnya  para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati diberi kesempatan untuk memberikan sambutannnya. Sambutan ini dimulai dengan urutan nomor urut yang sudah diundi dan ditetapkan.

Setelah semua pasangan calon memberikan sambutannya, kemudian KPU Sarolangun, memberikan kesempatan kepada Pj Bupati Sarolangun Bahri, untuk memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya Pj Bupati Sarolangun Bahri, mengatakan bahwa tugas utama dirinya sebagai Pj Bupati Sarolangun yaitu memastikan Pilkada di Kabupaten Sarolangun dilaksanakan secara tertib, aman, dan terkendali sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu.

“Alhamdulillah proses pengundian nomor urut bupati dan wakil bupati Sarolangun telah berjalan dengan lancar. Kabupaten Sarolangun saat ini telah resmi memiliki lima pasangan calon yang akan berkontestasi pada Pilkada serentak tahun 2024," ujarnya.

Menurutnya nomor urut bukanlah sekedar angka, tapi merupakan simbol langkah awal untuk meraih amanat dari masyarakat.

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan ini, akan menjadi ajang yang sehat, adil, jujur, dimana setiap kandidat bisa menunjukkan visi misi dan program terbaiknya kepada masyarakat,” harapnya. (cr02/enn)