Raih Perunggu Cabang Angkat Besi di PON Aceh-Sumut 2024

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Kamis , 17 Oct 2024 - 20:25

Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang kompetisi olahraga terbesar di Indonesia. Kompetisi ini di ikuti oleh seluruh atlet dari seluruh penjuru Indonesia.

PON dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, dan ditahun ini PON kembali diadakan. Aceh menjadi tuan rumah penyelenggaran untuk PON tahun ini.

Fannie Wahyu Agnie, Mahasiswa asal Universitas Jambi, menjadi perwakilan Jambi dalam mengikuti PON XXI 2024 cabang olahraga angkat besi.

BACA JUGA:Berhasil Amankan Satu Pelaku

Ia mengikuti PON XXI 2024 yang diselenggaran mulai dari tanggal 20 September 2024, dan berhasil mendapatkan medali perunggu.

Sebagai perwakilan Jambi di PON XXI 2024, gadis kelahiran 5 Januari 2005 ini, melakukan persiapan dengan latihan maksimal, serta menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi.

"Persiapan sebelum PON pastinya latihan dengan maksimal, sungguh-sungguh, fokus, dan menjaga makan seperti makan-makanan yang bergizi" ujar Fannie.

Keberhasilannya meraih medali perunggu juga dibarengi oleh latihan yang tekun sejak lama. Fannie menyebutkan bahwa ia sudah menyukai olahraga angkat besi ini semenjak dia duduk di bangku kelas 6 SD.
"Saya latihan dari kelas 6 atau kelas 7 lupa saya," ucapnya.

Menjadi perwakilan di ajang olahraga terbesar seperti PON, menjadi tantangan tersendiri bagi Fannie. Selain beradaptasi dengan makanan dan cuaca di sana, rasa takut di dalam diri sendiri merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapi.

"Tantangan terbesar selama ikut PON menurut saya diri sendiri, karena melawan rasa takut yang ada didalam diri saya. Saya takut akan mengecewakan orang tua, pelatih, serta teman-teman saya yang sudah mensuport saya.

Untuk sisanya, paling harus beradaptasi dengan cuaca di sana dan makanan yg diberikan oleh panitia," jelas Fannie.
Fannie sempat membagikan pengalaman menariknya selama mengikuti ajang PON XXI 2024 di Aceh, dimana ia dapat mengenal budaya dan cara berpakaian masyarakat Aceh, serta menikmati enaknya kuliner khas Aceh.

"Hal menarik saat disana salah satunya mungkin budayanya, karena cara berpakaian masyarakat lokal sangat sopan dan yang perempuan pada berhijab. Jadi suasananya enak gitu dan kulinernya juga pada enak," ujarnya.
Keberhasilan Fannie dalam meraih medali perunggu di PON XXI 2024, menjadi motivasi tersendiri untuk Fannie. Ia berharap bisa menjadi versi yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

"Harapan untuk kedepannya semoga saya bisa meningkatkan prestasi saya untuk hasil yang terbaik," ujar Fannie.
Fannie memberikan motivasi kepada atlet maupun calon atlet, agar tetap semangat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi proses dan berdisiplin.
"Buat para calon atlet semangat latihannya,jangan cepat menyerah namanya juga berproses dan harus disiplin," pungkasnya. (*)

raih perunggu cabang angkat besi di pon aceh-sumut 2024                            pekan olahraga nasional (pon) merupakan ajang kompetisi olahraga terbesar di indonesia. kompetisi ini di ikuti oleh seluruh atlet dari seluruh penjuru indonesia.
pon dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, dan ditahun ini pon kembali diadakan. aceh menjadi tuan rumah penyelenggaran untuk pon tahun ini.
fannie wahyu agnie, mahasiswa asal universitas jambi, menjadi perwakilan jambi dalam mengikuti pon xxi 2024 cabang olahraga angkat besi.
baca juga:sinsen ajak pelajar sma jambi berkendara dengan aman
baca juga:berhasil amankan satu pelaku 
ia mengikuti pon xxi 2024 yang diselenggaran mulai dari tanggal 20 september 2024, dan berhasil mendapatkan medali perunggu.
sebagai perwakilan jambi di pon xxi 2024, gadis kelahiran 5 januari 2005 ini, melakukan persiapan dengan latihan maksimal, serta menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
"persiapan sebelum pon pastinya latihan dengan maksimal, sungguh-sungguh, fokus, dan menjaga makan seperti makan-makanan yang bergizi" ujar fannie.
keberhasilannya meraih medali perunggu juga dibarengi oleh latihan yang tekun sejak lama. fannie menyebutkan bahwa ia sudah menyukai olahraga angkat besi ini semenjak dia duduk di bangku kelas 6 sd."saya latihan dari kelas 6 atau kelas 7 lupa saya," ucapnya.
menjadi perwakilan di ajang olahraga terbesar seperti pon, menjadi tantangan tersendiri bagi fannie. selain beradaptasi dengan makanan dan cuaca di sana, rasa takut di dalam diri sendiri merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapi.
"tantangan terbesar selama ikut pon menurut saya diri sendiri, karena melawan rasa takut yang ada didalam diri saya. saya takut akan mengecewakan orang tua, pelatih, serta teman-teman saya yang sudah mensuport saya.
untuk sisanya, paling harus beradaptasi dengan cuaca di sana dan makanan yg diberikan oleh panitia," jelas fannie.fannie sempat membagikan pengalaman menariknya selama mengikuti ajang pon xxi 2024 di aceh, dimana ia dapat mengenal budaya dan cara berpakaian masyarakat aceh, serta menikmati enaknya kuliner khas aceh.
"hal menarik saat disana salah satunya mungkin budayanya, karena cara berpakaian masyarakat lokal sangat sopan dan yang perempuan pada berhijab. jadi suasananya enak gitu dan kulinernya juga pada enak," ujarnya.keberhasilan fannie dalam meraih medali perunggu di pon xxi 2024, menjadi motivasi tersendiri untuk fannie. ia berharap bisa menjadi versi yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
"harapan untuk kedepannya semoga saya bisa meningkatkan prestasi saya untuk hasil yang terbaik," ujar fannie. fannie memberikan motivasi kepada atlet maupun calon atlet, agar tetap semangat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi proses dan berdisiplin. "buat para calon atlet semangat latihannya,jangan cepat menyerah namanya juga berproses dan harus disiplin," pungkasnya. (*)

Tag

Share