PLN Pasang Target Ambisius, Penjualan Listrik 2025 Diproyeksikan Capai 327,7 TWh

foto pln--

JAMBIKORAN.COM - PT PLN (Persero) menetapkan target ambisius untuk penjualan listrik pada tahun 2025, yang diproyeksikan mencapai 327,7 Tera Watt hour (TWh).

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 20,47 TWh atau setara 6,7% dibandingkan dengan prediksi penjualan tahun 2024 yang mencapai 307,23 TWh.

Dalam upayanya untuk mencapai target tersebut, PLN berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja selama sisa waktu di tahun 2024.

Dengan target akhir tahun sebesar 307,2 TWh, PLN terus mengupayakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi di tahun mendatang.

BACA JUGA: Tiang Listrik Miring Diterpa Angin Kencang, PLN Lakukan Pemadaman Sementara

BACA JUGA:Ditabrak Carry Pick Up, Tiang PLN Disimpang Pasar Kamis Sabak Barat Nyaris Tumbang

Meskipun target pertumbuhan 6,7% ini dinilai cukup tinggi, PLN optimis dapat mencapainya dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.

Pengalaman selama 2015-2019 mencatat pertumbuhan tahunan rata-rata hanya 4,5%, namun PLN kini mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat strategi operasional hingga ke tingkat lapangan.

Seiring dengan pertumbuhan penjualan listrik, PLN juga berharap kondisi keuangan perusahaan akan semakin solid. Hingga Oktober 2024, penjualan listrik PLN mencatat pertumbuhan 16,36 TWh atau 6,88% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).

Pertumbuhan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan, dengan setiap 1 TWh mampu menambah pendapatan kotor sekitar Rp 1,65 triliun.

BACA JUGA:Tiga Perusahaan Besar Beralih ke Listrik PLN Lebih Efisien dan Dukung Transisi Energi Bersih

BACA JUGA:Kasus Pencurian aset PLN Meningkat

Langkah ini mencerminkan komitmen PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional sekaligus menjaga stabilitas keuangan perusahaan, yang menjadi bagian dari visi besar untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan