Makanan Yang Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Anak
Anak yang sedang makan junk food-Ist/Jambi Independent-
Memilih makanan untuk si kecil itu memang gampang-gampang susah ya Bunda? Sebagai orang tua kita wajib selektif pada makanan yang gizi dan nutrisinya tepat untuk mereka.
Kadang-kadang saat diluar rumah kita secara tidak sadar memberi makanan yang tersedia diluar saja dan lupa kalau kandungannya belum tentu baik untuk anak bahkan berisiko bagi kesehatannya. Seperti 8 makanan dibawah ini yang harus di waspadai ya Bunda
1. Daging Olahan
Anak-anak pasti menyukai makanan seperti kebab, hotdog, burger dan lainnya yang mengandung lemak, kalori tinggi, sodium serta nitrat yang memicu kanker. Studi dari American Institute for Cancer Research and the World Cancer Research Fund juga menunjukkan bahwa daging-daging merah tersebut dapat menimbulkan sakit jantung dan diabetes. Bunda dapat meminimalisir anak mengonsumsi makanan tersebut, dengan memilih daging ayam daripada daging merah. Jika ingin tetap memasak daging merah, bunda bisa memasaknya dirumah sendiri lalu tambahkan sayur-sayuran yang cukup supaya kebutuhan gizinya seimbang.
2. Keju
Keju memang dikenal sebagai sumber kalsium dan protein yang baik, selain itu rasanya gurih nikmat. Maka hampir semua anak-anak gemar makan keju, tetapi tetap porsinya diperhatikan karena kalori lemak dan keju itu cukup besar.
BACA JUGA:Jajanan Anak Yang Sehat Dan Murah
BACA JUGA:Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada 2024 Papua Tengah Sesuai Jadwal
3. Sereal
Sereal kerap kali disebut-sebut sebagai menu sarapan yang sehat untuk si kecil, apakah itu benar? Padahal tidak selalu lho. Apalagi sereal yang mengandung gula tinggi dan ini makanan instan yang seratnya minim. Pilihlah sereal kandungan gula rendah dan minimal 3 gram serat, lalu sereal plainlebih baik untuk si kecil daripada yang memiliki variasi rasa karena gulanya lebih banyak.
4. Kentang Goreng
Kita saja orang dewasa sangat menyukai kentang goreng, apalagi si kecil. Pasti lebih memilih kentang goreng dibanding buah atau sayuran. Perlu diingat ya Bunda, kentang goreng mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Secara tidak langsung itu akan berefek pada si kecil di masa depan seperti obesitas, diabetes dan jantung. Jika anak tetap meminta kentang goreng, bisa membuatnya sendiri dirumah dari kentang yang fresh dan sayuran untuk penyeimbang.
5. Keripik Sayuran
Ya memang terbuat dari sayuran, tetapi kalau sudah di proses menjadi keripik bahkan ditambah bahan-bahan lain saat mengolahnya membuat nutrisi dari sayuran ini hampir hilang. Bunda bisa ganti cemilannya dengan wortel atau timun.
6. Fruit Snack
Tahukah Bunda? kalau makanan ringan yang mengandung sari buah ini mengandung kadar gula yang cukup tinggi walaupun ada sedikit kandungan vitamin C. Jangan terkecoh dengan “sari buah” nya ya, karena makanan ringan tersebut bisa menimbulkan lubang gigi si kecil. Untuk camilan buah, berikan buah-buahan kering atau olahan buah yang menarik disantap anak-anak.
BACA JUGA:Budi Arie: Banyak yang Menampung, Setelah Jokowi Dipecat PDIP
BACA JUGA:Kejenuhan Pengaruhi Partisipasi Masyarakat di Pilkada
7. Paket Makan Untuk anak-anak di Restoran
Di restoran biasanya kita ditawarkan menu khusus porsi si kecil ya? Seperti menu-menu di restoran fast food yang kebanyakan di goreng dan sayurannya sedikit. Makanan-makanan khusus anak tersebut umumnya memiliki lemak jenuh dan sodium yang berbahaya bagi anak. Disini Bunda harus berinisiatif jika memesan makanan kesukaan si kecil di restoran, dengan menambahkan lebih banyak yang berisi sayur.
8. Minuman Penyegar
Minuman-minuman penyegar yang mengandung elektrolit sekarang tengah ramai dipasaran, minuman ini tidak masalah bagi orang dewasa tapi bagi si kecil belum tentu baik. Kalau si kecil mengonsumsi minuman ini biasanya akan berkeringat lebih banyak, selain itu juga kalorinya juga banyak per botolnya. Alihkan saja dengan menawarkan minuman seperti susu coklat atau jus buah yang gizinya tinggi dibanding minuman penyegar dalam kemasan.(*)