Temukan Pedang Samurai di Sungai Disinyalir Peninggalan Penjajahan Jepang
TEMUKAN: Pauzi saat memperlihatkan penemuan pedang samurai.-IST-
MUARABUNGO - Warga Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo, dihebohkan penemuan yang tak terduga.
Pauzi, seorang warga RT 04 Suko, menemukan sebuah pedang samurai misterius sepanjang lebih dari 1 meter di Dasar Sungai Batang Asam, tepatnya di Lubuk Lesung, Senin (30/10).
Kejadian tersebut langsung menarik perhatian warga sekitar, yang berbondong-bondong datang ke rumah Pauzi untuk melihat benda langka tersebut.
Yang membuat penemuan ini semakin mengejutkan, di dalam pegangan pedang samurai tersebut, terdapat sepotong batu giok dan sebuah peta. Serta anak pedang sepanjang 5 cm.
BACA JUGA:Cabai di Bungo Mahal Kualitasnya Juga Jelek
BACA JUGA:Firli Bahuri Bantah Lakukan Pertemuan dengan SYL
"Awalnya, saya hanya ingin melihat jaring di Lubuk Lesung. Namun, kaki saya menginjak sesuatu yang terasa seperti besi panjang. Saya mengambilnya dan membawanya ke permukaan,” kata dia.
“Ternyata, itu adalah pedang samurai yang posisinya terlipat. Saya meluruskannya dan membawanya pulang," timpalnya.
Setelah sampai di rumah, Pauzi berbagi cerita dengan tetangga dan bersama-sama mereka melihat tulisan berbahasa Jepang di pedang tersebut.
Disertai tahun 1.618 dan nomor 3123. Di dalam pegangan pedang samurai, terdapat pula batu giok dan sebuah peta yang ditulis dalam bahasa Jepang.
"Kami tidak yakin apakah benda ini benar-benar asli atau tidak. Namun, informasi yang kami dapatkan menyebutkan bahwa dahulu kala wilayah Tanjung Belit pernah dijajah oleh Jepang,” terangnya.
BACA JUGA:Sandiaga: Indonesia Sedang
BACA JUGA:Muhaimin Targetkan Unggul di Tiga Provinsi
“Apakah benda ini merupakan peninggalan zaman penjajah atau hanya sebuah benda yang terseret dari hulu Sungai Batang Asam, masih menjadi misteri," jelasnya.