Kapolres Bungo Angkat Bicara Soal Pembakaran Alat Berat PETI
AKBP Wahyu Bram, Kapolres Bungo--
MUARABUNGO - Sebuah video yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, memperlihatkan pembakaran sejumlah alat berat milik pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Batu Kerbau, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Terkait Video ini, akhirnya mendapat konfirmasi resmi dari Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram, Dia mengatakan, pembakaran alat berat jenis ekskavator tersebut bukan semata tindakan sembarangan.
Katanya, pemkaran tersebut merupakan upaya yang diambil pihak kepolisian dengan bantuan warga setempat, untuk memusnahkan alat-alat yang digunakan dalam aktivitas ilegal PETI.
“Kegiatan PETI ini telah merugikan banyak pihak, sehingga perlu tindakan tegas,” katanya.
BACA JUGA:Kebakaran di Sungai Deras
BACA JUGA:Adik Bacok Kakak Kandung
Seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Bungo, pemusnahan alat berat ini adalah tindakan rutin yang dilakukan oleh kepolisian saat ditemukan alat-alat yang digunakan untuk aktivitas PETI.
"Karena aktivitas PETI ini merugikan banyak orang, maka langsung kami lakukan pemusnahan dengan cara dibakar," katanya.
Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, operasi razia dilakukan di wilayah Batu Kerbau. Dalam operasi tersebut, anggota kepolisian bekerjasama dengan masyarakat setempat membentuk beberapa tim yang melakukan penyisiran di berbagai tempat. Hasilnya, sekitar lima unit ekskavator berhasil ditemukan dan langsung dibakar.
Menariknya, razia ini dilakukan tanpa melibatkan teknisi, dan alat-alat berat ini ditemukan di tengah gunung, bukan di lokasi PETI.
BACA JUGA:Siswa Tak Boleh Bawa Motor ke Sekolah
BACA JUGA:Truk Berisi 3 Orang Terjun ke Parit
"Kami tidak membawa teknisi dalam razia itu, rupanya di tengah gunung. Kami temukan lima unit alat berat yang digunakan untuk melakukan PETI," ujarnya.
Tindakan pelaku PETI untuk membawa alat berat tersebut melintasi sungai guna menyembunyikannya, cukup mengejutkan.