3 ABK Tongkang Diperiksa Polisi, Imbas Penabrakan Tiang Gentala Arasy

JAMBI – Insiden tongkang batu bara yang diduga hilang kendali hingga menabrak tiang Gentala Arasy, pada Kamis 28 Desember 2023 lalu, kini sudah masuk ranah hukum. Jajaran Ditpolairud Polda Jambi tengah melakukan pemeriksaan terhadap ABK dan meninjau kerusakan jembatan.

Kabag Bin Ops Ditpolairud Polda Jambi, AKBP Lukman mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal, untuk dimintai keterangan atas insiden tersebut. 

“Sementara untuk nahkoda kapal masih dalam proses pemeriksaan. Kan tiga kapal itu, bersama dengan ABK nya masih dalam pemeriksaan,” kata dia, Selasa (2 Januari 2023).

Menurutnya, kondisi Gentala Arasy pasca ditabrak tongkang batu bara itu mengalami kerusakan pada tiang pengaman jembatan.

BACA JUGA:Dua Kecamatan Diterjang Banjir, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

BACA JUGA:Ratusan Rumah Terendam Banjir

Tim gabungan dari Ditpolairud Polda Jambi, PUPR Provinsi Jambi, KSOP dan Dinas Kelautan Provinsi Jambi turut ikut meninjau ke lapangan guna melihat kerusakan pada jembatan dan memperkirakan biaya kerugian pasca insiden itu.

“Satu tiang pengaman jembatan itu lepas. Tapi nantinya nilai kerugian akan dihitung oleh Dinas PUPR,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, tongkang batu bara yang ditarik tug boat dari hulu sungai Batanghari menuju hilir itu menabrak Gentala Arasy. Dari kesaksian warga yang tengah berada di lokasi mengatakan, kejadian itu diduga karena arus sungai Batanghari yang deras, sehingga mengakibatkan tongkang hilang kendali.

"Iyo ada dua atau tiga tugboat yang narik, tapi karena arus deras jadi numbur jembatan cukup keras lah tadi terdengar suaranya," kata salah satu warga di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Jambi Wilayah Barat Rawan Longsor dan Banjir, Intensitas Hujan dalam Kategori Ekstrim

BACA JUGA:Malam Ini Jambi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Yuk Cek Wilayah Mana Saja

Dia menyebutkan, kemungkinan tongkang menabrak jembatan itu disebabkan karena arus sungai Batanghari dalam keadaan deras dan angin yang cukup kencang.

"Tinggok (lihat, red) arus deras kayak ini, dua tugboat dak telap nak menghindari itu," sebutnya.