Bahas Soal Subsidi Cabai, Pj Walikota Jambi Kumpulkan Agen Cabai

JAMBI - Sejumlah agen penjual kebutuhan pangan dalam hal ini agen cabai, dipanggil Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, Selasa 16 Januari 2024 kemarin.

Ada tujuh agen yang berasal dari Pasar Talang Gulo, sementara satu lainnya berasal dari Pasar Angso Duo. Rerata mereka yang datang, merupakan agen cabai.

BACA JUGA:Benarkah Tauge Mampu Meningkatkan Kualitas Sperma Pada Pria

BACA JUGA: Dinkes Bungo Imbauan Waspada Penyakit Pasca Banjir

Sri Purwaningsih mengatakan, pertemuan ini sangat penting. Mengingat bEberapa bulan lagi, akan memasuki bulan suci ramadan.

Sehingga memang perlu duduk bersama, antara para agen cabai bersama Pemkot Jambi, Selasa 16 Januari 2024.

Pasalnya kata Sri, cabai merupakan salah satu penyumbang inflasi terbesar. Baik di Kota Jambi maupun secara nasional.

"Sehingga, ini (rakor, red) untuk memastikan inflasi dapat terkendali," kata dia.

Harga cabai, telur, bawang, daging ayam merupakan penyumbang inflasi. Namun saat ini di Kota Jambi, kondisinya terpantau stabil.

Meski begitu, dalam penetapan harga oleh agen maupun penjual, jelas Sri, pemerintah tak memiliki kewenangan maupun hak dalam penentuan harga.

"Namun pastikan bahwa ketika ada gejolak harga berikan informasi. Agar bisa kami ambil sikap. Pastikan suplai barang ada, harga terkendali dan aksebelitas ke Kota Jambi bisa berjalan lancar," jelasnya.

Dengan adanya pertemuan ini, Pemkot Jambi berharap agen bisa memetakan pemasokan cabai di Kota Jambi.

Ini perlu dilakukan agar, masyarakat tak merogoh kocek terlalu dalam ketika terjadi gejolak harga.

"Pastikan memetakan sub agennya di Kota Jambi. Memang sulit, tapi tinggal kemauan kita untuk bergerak," kata dia.

"Sebab, APBD Kota Jambi tidak untuk membiayai kebutuhan di luar Kota Jambi," jelasnya.

Pertemuan itu juga diharapkan mendapatkan informasi mengenai kuota cabai yang diterima para agen.

Sehingga ini bisa menjadi basis data bagi Pemkot Jambi, dalam menyalurkan subsidi menyikapi gejolak harga.

"Pastikan memang penerus, pengecernya memang yang ada di Kota Jambi," timpalnya.

Untuk itu kata Sri, telah disepakati dari hasil pertemuan tersebut, para agen yang berada di Pasar Angso Duo, akan menerima subsisdi.

“Ini sesuai kesepakatan, karena di sana lah simpul pendistribusiannya,” kata dia.

Sementara itu, salah satu agen di Pasar Talang Gulo, Edward menyebutkan, 80 persen yang belanja di sana adalah sub agen dari luar Kota Jambi.

Jangan sampai kata dia, dengan adanya momen ini jadi ajang aji mumpung bagi oknum-oknum.

"Jangan sampai, yang tadinya jualan sayur. Dengan ada subsidi, langsung lah dia jual cabai," sebutnya.(zen/ira)