Pentingnya Sinkronisasi dan Validasi, Dalam Pengendalian Inflasi di Kota Jambi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Finarman |

Kamis , 18 Jan 2024 - 20:20

RAKOR: Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat mengikuti rakor virtual pengendalian inflasi beberapa waktu lalu.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

JAMBI - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih terus mengakselerasikan langkahnya dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Jambi itu adalah, dengan menggelar rapat internal jajaran TPID Kota Jambi, Rabu 17 Januari 2024.

Sri Purwaningsih memimpin secara langsung Rapat Koordinasi Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi.

Rapat perdana TPID di tahun 2024 tersebut, lengkap dihadiri oleh Sekda Kota Jambi, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Kabag teknis pengampu kegiatan pengendalian inflasi daerah di Kota Jambi.

Dalam rapat tersebut, Sri memberikan kesempatan kepada Kepala OPD untuk secara bergiliran memaparkan secara detail, realisasi capaian kinerja dan anggaran upaya pengendalian inflasi tahun 2023 dan program kerja.

Serta inovasi upaya pengendalian inflasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, untuk kemudian diberikan tanggapan, saran, arahan dan koreksi oleh Penjabat Wali Kota Jambi itu.

"Rapat koordinasi teknis dilakukan untuk mempererat komunikasi dan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja TPID di Kota Jambi, terutama ini kita lakukan diawal tahun," ujar Sri mengawali arahannya.

Sri tekankan pentingnya sinkronisasi dan validasi kinerja program-kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh jajaran Pemkot Jambi.

Terutama pada program pengendalian inflasi, Sri sampaikan bahwa anggaran untuk pengendalian inflasi Kota Jambi perlu mendapat atensi khusus.

"Anggaran untuk pengendalian inflasi Kota Jambi senantiasa dikawal agar pelaksanaannya tepat waktu, tepat guna, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

pentingnya sinkronisasi dan validasi, dalam pengendalian  inflasi di kota jambi                            jambi - penjabat (pj) wali kota jambi, sri purwaningsih terus mengakselerasikan langkahnya dalam upaya pengendalian inflasi di kota jambi.
salah satu upaya yang dilakukan oleh pj wali kota jambi itu adalah, dengan menggelar rapat internal jajaran tpid kota jambi, rabu 17 januari 2024.
sri purwaningsih memimpin secara langsung rapat koordinasi teknis tim pengendalian inflasi daerah (tpid) kota jambi.
rapat perdana tpid di tahun 2024 tersebut, lengkap dihadiri oleh sekda kota jambi, staf ahli wali kota, asisten sekda, dan kepala organisasi perangkat daerah (opd) maupun kabag teknis pengampu kegiatan pengendalian inflasi daerah di kota jambi.
baca juga:toyib: air masih bertahan, warga korban banjir mengungsi 
baca juga:langkah serius penanganan narkoba
dalam rapat tersebut, sri memberikan kesempatan kepada kepala opd untuk secara bergiliran memaparkan secara detail, realisasi capaian kinerja dan anggaran upaya pengendalian inflasi tahun 2023 dan program kerja.
serta inovasi upaya pengendalian inflasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, untuk kemudian diberikan tanggapan, saran, arahan dan koreksi oleh penjabat wali kota jambi itu.
"rapat koordinasi teknis dilakukan untuk mempererat komunikasi dan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja tpid di kota jambi, terutama ini kita lakukan diawal tahun," ujar sri mengawali arahannya.
sri tekankan pentingnya sinkronisasi dan validasi kinerja program-kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh jajaran pemkot jambi.
baca juga:debu proyek tol jambi-betung dikeluhkan 
baca juga:tunggu solusi pemerintah pusat soal gaji pppk
terutama pada program pengendalian inflasi, sri sampaikan bahwa anggaran untuk pengendalian inflasi kota jambi perlu mendapat atensi khusus.
"anggaran untuk pengendalian inflasi kota jambi senantiasa dikawal agar pelaksanaannya tepat waktu, tepat guna, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
sri juga sampaikan bahwa, upaya pengendalian inflasi seluruh daerah di indonesia saat ini terus dimonitor oleh pemerintah pusat.
"karena kinerja pengendalian inflasi penting untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional, yang akan berdampak secara langsung pada kesejahteraan masyarakat di indonesia," tutupnya. (zen/ira)