Ingatkan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana, Sri Minta OPD Proaktif Mendukung

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 14 Jan 2024 - 17:28

MENGECEK: Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat mengecek kesiapsiagaan bencana belum lama ini.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

JAMBI - Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, mengecek kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024, di Lapangan Mako Damkartan, Kota Jambi, Sabtu 13 Januari 2024 lalu.

Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih mengingatkan, akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir di Kota Jambi.

Terutama dengan meningkatnya intensitas hujan dan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan.

Menurut Sri, banjir sebagai peristiwa bencana alam, dapat menyebabkan kerusakan pada rumah dan perkantoran yang berada di daerah banjir.

“Pendangkalan danau, sungai, serta kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi faktor utama terjadinya banjir di kota ini,” kata dia.

Oleh karena itu, Sri Purwaningsih menegaskan perlunya kewaspadaan dan kerja sama semua pihak.

Dalam upaya penanggulangan, Sri Purwaningsih menginstruksikan beberapa langkah. Seperti penempatan petugas siaga di lokasi rawan banjir, pembersihan sampah dan enceng gondok di danau, sungai dan drainase oleh instansi terkait.

“Serta pelibatan masyarakat dalam pembersihan sedimentasi dan normalisasi aliran anak sungai dan drainase,” terangnya.

Selain itu, perangkat daerah diminta untuk proaktif mendukung kesiapsiagaan bencana banjir dan berkoordinasi dengan cepat.

Sri Purwaningsih menekankan bahwa, keberhasilan menghadapi bencana banjir memerlukan kesiapsiagaan, koordinasi yang cepat, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

ingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana, sri minta opd  proaktif mendukung                            jambi - penjabat (pj) walikota jambi, sri purwaningsih, mengecek kesiapsiagaan bencana tahun 2024, di lapangan mako damkartan, kota jambi, sabtu 13 januari 2024 lalu.
dalam sambutannya, sri purwaningsih mengingatkan, akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir di kota jambi.
terutama dengan meningkatnya intensitas hujan dan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan.
menurut sri, banjir sebagai peristiwa bencana alam, dapat menyebabkan kerusakan pada rumah dan perkantoran yang berada di daerah banjir.
baca juga:sri: jangan tambah tkk, akui banyak opd lakukan asesmen
baca juga:napoli comeback! politano dan rrahmani bawa kemenangan 2-1 atas salernitana
“pendangkalan danau, sungai, serta kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi faktor utama terjadinya banjir di kota ini,” kata dia.
oleh karena itu, sri purwaningsih menegaskan perlunya kewaspadaan dan kerja sama semua pihak.
dalam upaya penanggulangan, sri purwaningsih menginstruksikan beberapa langkah. seperti penempatan petugas siaga di lokasi rawan banjir, pembersihan sampah dan enceng gondok di danau, sungai dan drainase oleh instansi terkait.
“serta pelibatan masyarakat dalam pembersihan sedimentasi dan normalisasi aliran anak sungai dan drainase,” terangnya.
baca juga:spbe kota jambi 4,27 tertinggi se provinsi jambi dan 3 besar nasional kategori kota
baca juga:uzbekistan dan suriah mengawali perjalanannya dengan bermain tanpa gol 
selain itu, perangkat daerah diminta untuk proaktif mendukung kesiapsiagaan bencana banjir dan berkoordinasi dengan cepat.
sri purwaningsih menekankan bahwa, keberhasilan menghadapi bencana banjir memerlukan kesiapsiagaan, koordinasi yang cepat, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
ia pun berharap, agar tidak ada korban jiwa akibat banjir dan bahwa, antisipasi serta kesiapsiagaan yang dimiliki dapat mengatasi potensi risiko bencana dengan baik.
dalam wawancara bersama awak media, sri mengatakan bahwa provinsi jambi sekarang ini sedang mengalami bencana banjir, yang ada di kabupaten/kota, mulai kerinci, merangin, sarolangun dan tebo.
baca juga:timnas china dan tajikistan bermain imbang di piala asia 2023
baca juga:tendangan penalti palmer bawa chelsea raih kemenangan 1-0 atas fulham
"banjir sudah melanda di kabupaten/kota tersebut dan airnya itu akan mengalir ke sungai batanghari. sungai batanghari melewati kota jambi, maka kota jambi juga mendapat limpahan dari air yang mengalir dari kabupaten tersebut. saat ini kota jambi masuk siaga dua," ujarnya.
sri mengatakan, ada beberapa kelurahan di beberapa kecamatan rumah warga sudah masuk air kisaran antara 50 cm.
"maka kami segera melaksanakan apel untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, manakala kondisi nanti semakin memburuk, kita semua sudah menyiapkan data-datanya,” ungkapnya.
“bagaimana, siapa melakukan apa, mulai dari kelurahan, kecamatan, forkompimda, tni, polri bekerja sama untuk mengantisipasi manakala kondisi banjir di kota jambi memburuk," jelasnya.
baca juga:australia raik kemenangan perdana setelah mengalahkan india 2-0
baca juga:kpk minta jika salah satu capres-cawapres terpilih gandeng kpk cek lhkpn para calon menterinya
akan tetapi, sri berharap banjir tidak meluas ke beberapa titik.
"tentu saja tetap di siaga dua dan bahkan menurun ke siaga tiga dan empat, sehingga masyarakat kota jambi tidak mengalami masalah dalam beraktivitas keseharian," pungkasnya. 
sementara kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkar) kota jambi, mustari affandy, memberikan laporan tentang situasi terkini kepada penjabat (pj) wali kota jambi, sri purwaningsih.
menurut laporan tersebut, ketinggian air di hulu sungai batanghari mencapai 17,79 meter, dan status siaga 1 akan diberlakukan di kota jambi jika ketinggian air mencapai 15,50 meter.
baca juga:6 ide topik chat untuk pasangan ldr, dijamin nggak garing
baca juga:waspada ini dia 8 penyebab rambut rontok yang harus kamu ketahui
“beberapa wilayah di kota jambi telah terdampak banjir, dan upaya penanganan dan pencegahan telah dilakukan,” kata dia.
namun, status tanggap darurat bencana banjir di kota jambi masih berada pada tingkat siaga ii, akan tetapi hanya tinggal beberapa centimeter lagi untuk masuk ke status siaga i.
mustari menyampaikan bahwa prediksi luapan air sungai batanghari di kota jambi diperkirakan akan terjadi dalam 1 hingga 2 minggu ke depan, sebagai dampak dari banjir di wilayah hulu sungai batanghari. (zen)