Gak Ada Akhlak! Anak 16 Tahun di Purbalingga Diperkosa Ayah Tirinya
Ilustrasi Pemerkosaan -Disway-
Jawa Tengah - RM (54) warga Kabupaten Cilacap dan istrinya, SK (42) warga Purbalingga, Jawa Tengah ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan anak di bawah umur.
Korban adalah remaja 16 tahun yang tak lain adalah anak kandung SK. Pelaku bercerai dengan ayah kandung korban dan menikah lagi dengan RM.
Atas persetujuan SK, korban diperkosa oleh RM dengan dalih bagian dari ritual pesugihan. Kasus ini berawal saat RM dan SK mengalami masalah finansial hingga mereka memutuskan melakuan ritual pesugihan.
Namun kepada SK, RM mengatakan ritual yang mereka lakukan gagal karena ada makhluk gaib yang menaruh dendam kepada mereka.
BACA JUGA:Ricky Brabec Raih Gelar Juara Dakar 2024 untuk Kedua Kalinya Bersama Tim Honda
BACA JUGA:Warga Terkejut, Temukan Bayi Dalam Keadaan Tercabik Anjing di Pantai Bulelang
Agar ritual berjalan dengan lancar, harua ada korban nyawa atau hawa nafsu. SK pun menawarkan kepada RM untuk memperkosa anaknya sendiri.
"Tersangka RM menyampaikan kepada istrinya bahwa untuk mencegah ritual pesugihan gagal harus ada tumbal nyawa atau hawa nafsu. Mendengar hal tersebut SK kemudian menawarkan anak perempuannya yang berusia 16 untuk disetubuhi," ujar Wakapolres Purbalingga, Kompol Donni Krestanto, Jumat 19 Januari 2024.
Megetahui hal tersebut, korbab awalnya menolak. Namun sang ibu terus membujuk putrinya agak mau menuruti permintaan mereka.
Kepada putrinya, SK mengatakan korban harus berhubungan badan dengan ayah tirinya agar ritual pesugihan berjalan lancar dan bisa membayar utang SK yang cukup banyak.
Selain itu SK mengancam putrinya akan dimarahi dan dipukul jika menolak permintaan tersebebut. "Korban awalnya sempat menolak permintaan ibunya, namun karena bujukan dan karena korban merasa kasihan pada ibunya akhirnya korban mau menurutinya," jelas Donni.
BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Bantah Isu Dirinya Mundur dari Kabinet Jokowi
BACA JUGA:Moeldoko Sebut Isu Menteri Mundur Sengaja Dihembuskan untuk Goyang Pemerintahan
Kasus tersebut terbongkar setelah korban yang ketakutan kabur ke rumah sang nenek dan menceritakan kejadian yang ia alami pada sang bibi.