Tari Saman Meriahkan laga Indonesia vs Vietnam di Doha
Penari dari sanggar Rumah Seni Al Khor tengah menampilkan Tari Saman sebelum dimulainya pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023 Qatar.-Dimas-instagram/bundakz
Salah satu budaya Indonesia yaitu Tari Saman ditampilakan sebelum dimulainya pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 19 Januari 2024.
Tarian tradisional Provinsi Aceh tersebut dibawakan oleh sanggar tari Rumah Seni Al Khor yang sudah berpengalaman dalam menampilkan beragam kesenian tradisional Indonesia di Qatar.
Koordinator Rumah Seni Al Khor Ety Kartika Utami mengatakan bahwa sanggarnya memang dominan ke Sumatra, namun sekarang juga mulai ke arah Jawa dan Kalimantan.
"Di sanggar kami semua seni ada, tapi memang yang dominan lebih ke Sumatra. Tapi sekarang mulai juga ke Jawa dan Kalimantan juga ada," ujar Kartika.
BACA JUGA:Pelatih Vietnam Philippe Troussier: Tidak Ada Penyesalan Meski Gagal Lolos, Tim Bermain Maksimal
Kartika dan penarinya hadir di Stadion Abdullah bin Khalifa untuk menjadi pengisi acara dalam kegiatan nonton bareng timnas Indonesia yang diinisiasi oleh komunitas suporter Ultras Garuda Qatar.
Para penarinya tak hanya menampilkan Tari Saman namun juga memadukan dengan tarian khas minang.
"Diawali dengan Tari Saman, tapi medley juga dengan minang. Sehabis saman langsung digabung dengan minang," ujar Kartika.
Sebelumnya, Rumah Seni Al Khor memang sering meramaikan pagelaran pertandingan timnas Indonesia selama berlaga di Qatar.
BACA JUGA:Asnawi mengaku pasrah saat Mengeksekusi Penalti
BACA JUGA:11 Gejala yang ISPA Harus di Waspadai
Seperti pada pertandingan pertama timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, sanggar tersebut juga turut tampil.
Penampilan tersebut bukan hanya bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Skuad Garuda namun juga sekaligus menjadi ajang bagi mereka untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia.
"Biasanya dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) mengabari ada beberapa agenda di Qatar, jadi kami diminta untuk mengisi dalam rangka promosi kebudayaan. Utamanya kesenian daerah," kata Kartika.