Harus Berbagi Kursi dan Meja, Kondisi SDN 107 Danau Buluh Memprihatinkan

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 23 Jan 2024 - 19:24

Tampak para siswa-siswi SDN 107 Danau Buluh memberishkan kelas sembari bercengkrama--

MUARABUNGO – Pasca banjir di Kabupaten Bungo, turut meninggalkan dampak serius, di antaranya terhadap fasilitas pendidikan di sana.

Seperti SDN 107/II di Danau Buluh, Kabupaten Bungo. Para siswa terpaksa belajar di bangunan yang rusak, imbas dari banjir beberapa waktu lalu.

Ruangan kelas, terutama kelas yang paling parah terkena dampak, mengalami kerusakan signifikan dengan dinding kotor terkena lumpur.

Tidak hanya atap dan dinding. Meja dan kursi di bangunan kelas juga mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Manfaat Bawang Putih Campur Jahe

Kondisi bangunan yang tidak layak membuat siswa-siswi terpaksa belajar dengan keterbatasan fasilitas.

Kepala SDN 107 Danau Buluh, Asmuni menyampaikan bahwa, anak-anak harus berbagi satu bangku untuk dua orang, dan satu meja untuk tiga murid karena kekurangan meja dan kursi.

"Aslinya, 6 kelas ini sudah difasilitasi meja dan kursi, tapi pasca banjir, banyak yang rusak akibat terendam air,” kata dia, kemarin.

“Sehingga, anak-anak terpaksa belajar dengan bangku seadanya," timpalnya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Guru SD di NTT Karena Diduga Aniaya Istri Hingga Tewas

Kepala sekolah menambahkan bahwa, fasilitas seperti meja dan kursi di SD Negeri 107/II Danau Buluh sudah tidak layak lagi setelah banjir.

Selain fasilitas, akses lapangan bermain dan olahraga juga tidak dapat digunakan karena tergenang lumpur.

Akibatnya, banyak orang tua murid yang mengajukan pindah dari sekolah ini karena kondisi fasilitas sekolah tak layak.

Dari enam kelas yang ada, ruangan yang paling parah rusak adalah, kelas 1, kelas 2, dan kelas 6.

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan 1,2 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja 2024

Meja dan kursi yang rusak menjadi kendala serius dalam kegiatan belajar mengajar.

Kepala sekolah berharap agar pemerintah dapat membantu dengan meninggikan bangunan sekolah dan menyediakan bantuan berupa meja dan kursi yang banyak mengalami kerusakan.

"Kami berharap kepada pemerintah untuk meninggikan bangunan karena beberapa kali terkena banjir, karena beberapa kali diperbaiki pun percuma dan juga berharap adanya bantuan meja dan kursi karena banyak yang rusak," tambahnya.

Semoga langkah-langkah perbaikan segera diambil untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik bagi siswa-siswi di SD Negeri 107/II Danau Buluh.

BACA JUGA:Anies Janji Akan Jadikan Yogyakarta Sebagai Pusat Kebudayaan di Indonesia Jika Terpilih Jadi Pilpers 2024
Kepala sekolah mengungkapkan masalah ini sudah disampaikan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, tetapi belum mendapatkan jawaban.

“Kami berharap pemerintah Kabupaten Bungo memperhatikan masalah di sekolah SD Negeri 107 /II Danau buluh ini agar siswa semua bisa belajar dengan nyaman,” tutupnya. (mai/zen)

harus berbagi kursi dan meja, kondisi sdn 107 danau buluh memprihatinkan                            muarabungo – pasca banjir di kabupaten bungo, turut meninggalkan dampak serius, di antaranya terhadap fasilitas pendidikan di sana.seperti sdn 107/ii di danau buluh, kabupaten bungo. para siswa terpaksa belajar di bangunan yang rusak, imbas dari banjir beberapa waktu lalu. ruangan kelas, terutama kelas yang paling parah terkena dampak, mengalami kerusakan signifikan dengan dinding kotor terkena lumpur.tidak hanya atap dan dinding. meja dan kursi di bangunan kelas juga mengalami kerusakan.
baca juga:atasi anak muntah dan diare sekaligus
baca juga:manfaat bawang putih campur jahekondisi bangunan yang tidak layak membuat siswa-siswi terpaksa belajar dengan keterbatasan fasilitas. kepala sdn 107 danau buluh, asmuni menyampaikan bahwa, anak-anak harus berbagi satu bangku untuk dua orang, dan satu meja untuk tiga murid karena kekurangan meja dan kursi."aslinya, 6 kelas ini sudah difasilitasi meja dan kursi, tapi pasca banjir, banyak yang rusak akibat terendam air,” kata dia, kemarin.“sehingga, anak-anak terpaksa belajar dengan bangku seadanya," timpalnya.
baca juga:tips sarapan pagi gak bikin gemuk 
baca juga:polisi tangkap guru sd di ntt karena diduga aniaya istri hingga tewaskepala sekolah menambahkan bahwa, fasilitas seperti meja dan kursi di sd negeri 107/ii danau buluh sudah tidak layak lagi setelah banjir.selain fasilitas, akses lapangan bermain dan olahraga juga tidak dapat digunakan karena tergenang lumpur. akibatnya, banyak orang tua murid yang mengajukan pindah dari sekolah ini karena kondisi fasilitas sekolah tak layak.dari enam kelas yang ada, ruangan yang paling parah rusak adalah, kelas 1, kelas 2, dan kelas 6.
baca juga:cak imin janji bakal cabut moratorium dob bogor barat dan timur
baca juga:pemerintah targetkan 1,2 juta orang ikut program kartu prakerja 2024meja dan kursi yang rusak menjadi kendala serius dalam kegiatan belajar mengajar.kepala sekolah berharap agar pemerintah dapat membantu dengan meninggikan bangunan sekolah dan menyediakan bantuan berupa meja dan kursi yang banyak mengalami kerusakan."kami berharap kepada pemerintah untuk meninggikan bangunan karena beberapa kali terkena banjir, karena beberapa kali diperbaiki pun percuma dan juga berharap adanya bantuan meja dan kursi karena banyak yang rusak," tambahnya. semoga langkah-langkah perbaikan segera diambil untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik bagi siswa-siswi di sd negeri 107/ii danau buluh.
baca juga:warga dihebohkan dengan temuan mayat pria di ngawi dengan posisi memeluk senapan angin
baca juga:anies janji akan jadikan yogyakarta sebagai pusat kebudayaan di indonesia jika terpilih jadi pilpers 2024kepala sekolah mengungkapkan masalah ini sudah disampaikan kepada pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan, tetapi belum mendapatkan jawaban.“kami  berharap pemerintah kabupaten bungo memperhatikan masalah di sekolah sd negeri 107 /ii danau buluh ini agar siswa semua bisa belajar dengan nyaman,” tutupnya. (mai/zen)

Tag

Share