Terkait Presiden Boleh Memihak, Timnas Amin Angkat Bicara
Pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar bersama dengan Timnas AMIN sedang memperlihatkan seragam Timnas AMIN-Disway-
Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin negara boleh berkampanye dan memihak pada Pemilu 2024 asal tidak menggunakan fasilitas negara ditanggapi Tim Nasional Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin).
Menurut Jurubicara Timnas Amin, Surya Tjandra, sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya bisa berlaku adil dan tidak memihak di Pilpres.
Terlepas dari kondisi bahwa anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Evaluasi Pasca Kekalahan dari Jepang, Pelatih Timnas Indonesia Fokus Pada Pemulihan Pemain
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berjuang Hingga Akhir, Namun Tetap Takluk 1-3 dari Jepang
"Tampaknya publik merespons sangat negatif terhadap pernyataan ini," kata Surya, di Jakarta, Kamis 25 Januari 2024.
Mantan Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) itu pun berharap pasangan Prabowo-Gibran dapat meluruskan sikap Presiden Jokowi yang dinilai keliru tersebut.
"Semoga Pak Prabowo maupun Pak Gibran juga bisa bantu mengingatkan presiden soal ini," ucap mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
BACA JUGA:Anies Optimis Raih Banyak Suara di Sumbar
BACA JUGA:Sekitar 5,7 Juta KPPS Resmi Dilantik Serentak Hari ini di 71 Ribu Lokasi
"Kita ingin di pilpres, rakyat yang menjadi nomor satu bukan dinomorduakan karena kepentingan sebagian orang yang kebetulan sedang berkuasa," pungkasnya. (*)