Bahaya Kebiasaan Gigit Kuku yang Perlu Dihindari
Kebiasaan menggigit kuku terkadang muncul ketika seseorang mengalami stress ataupun saat cemas, namun kebiasaan ini ternyata tidak baik bagi kesehatan-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Pola makan sehat, kegiatan olahraga teratur, dan istirahat yang cukup memang menjadi upaya untuk menjaga kesehatan.
Namun, seringkali kebiasaan kecil yang terabaikan dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti menggigit kuku. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari kebiasaan ini yang perlu diketahui:
1. Bakteri Tersembunyi
Banyak orang menggigit kuku sebagai respons terhadap stres atau kecemasan. Namun, kotoran yang terjebak di bawah kuku mengandung bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus.
BACA JUGA:CASN 2024, Berikut 8 Instansi Yang Buka Formasi Untuk Lulusan SMA dan SMK
BACA JUGA:Berapa Sih Gaji Anggota KPPS Pemilu 2024? Berikut Rincian Gajinya
Menggigit kuku dapat memudahkan bakteri ini masuk ke dalam tubuh, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
2. Gangguan Kesehatan yang Mungkin Timbul
- Diare: Bakteri yang masuk ke dalam saluran pencernaan melalui kuku yang tergigit bisa menyebabkan infeksi dan mengakibatkan diare.
- Infeksi Paronychia: Jika kebiasaan menggigit kuku merusak jaringan di sekitar kuku, bakteri dan jamur dapat menyebabkan infeksi paronychia. Gejala termasuk bengkak, kemerahan, dan keluarnya nanah.
BACA JUGA:Penipu di Thailand Gunakan Nama Xabi Alonso untuk Memperdaya Fans
BACA JUGA:Penjelasan ITB Soal Skema Pembayaran Kuliah Pakai Pinjol
- Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut: Meskipun kecil, kuku dapat merusak kesehatan gigi, terutama jika seseorang menggunakan kawat gigi. Bakteri yang terdapat pada kuku juga dapat berpindah ke area mulut, menyebabkan masalah gigi dan bau mulut.
Dengan menyadari dampak buruk dari kebiasaan menggigit kuku, penting untuk mencari cara mengelolanya.
- Tag
- Share
-
-
