Festival Kerinci Hanya Rutinitas
Lokasi Danau Kerinci yang menjadi tempat gelaran Festival Kerinci tahun 2023--
KERINCI - Keindahan alam bumi Kerinci selalu saja dipuja-puja oleh para pejabat tidak hanya Bupati, Gubernur bahkan Menteri yang datang ke Kerinci selalu memuji indahnya alam Kerinci dan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata di Kerinci.
Sejak dicetuskan Festival Danau Kerinci oleh Bupati Kerinci, Fauzi Siin, 21 tahun silam hingga berubah nama menjadi Festival Kerinci oleh Bupati Kerinci, Adirozal, program yang sudah masuk menjadi agenda nasional tersebut seperti belum begitu berpengaruh dengan sektor wisata Kerinci.
Sehingga pengamat Kebijakan Publik, Lukman menilai, tidak begitu besarnya manfaat dari kegiatan festival Kerinci yang dilaksanakan tiap tahun.
Ini dikarenakan bisa jadi ketidakmampuan pimpinan, baik itu bupati ataupun Gubernur sebagai pimpinan atau karena disebabkan ketidakmampuan OPD dalam menerjemahkan dari visi dan misi dari kepala daerah bisa jadi juga penyebabnya.
BACA JUGA:Tapal Batas Masih Jadi Persoalan
"Tahun ini Festival Kerinci kurang mendapat hati di mata masyarakat Kerinci. Bahkan warga Kerinci saja banyak tidak mengetahui adanya festival kerinci yang di gelar di Danau Kerinci, ini menandakan sistem tidak berjalan dengan baik, jika ada keseriusan dari pimpinan maka Festival kerinci akan sangat meriah," kata Lukman, mantan Kadis Perindag Kerinci.
Lukman mengatakan jika tidak serius dalam mengelola Pariwisata, maka bisa jadi ke depan Pariwisata kita akan redup bahkan mati.
"Festival Danau Kerinci sudah 21 kali dilaksanakan. Artinya upaya untuk meningkatkan sektor wisata sudah 21 tahun, seharusnya wisata Kabupaten Kerinci sudah maju dalam usia 21 tahun. Seharusnya pariwisata Kerinci sudah maju, tapi kenyataannya bahkan justru semakin redup," kata mantan Alumni APDN Jambi.
Dia menerangkan seharusnya efek dari Festival Kerinci, dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat baik dari sektor pariwisatanya maupun dari sektor ekonomi dan hasil pertanian. Bahkan dari peternakan.
BACA JUGA:Besok Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih Mulai Tempati Rumah Dinas Walikota Jambi
Karena pariwisata ini jika serius dikelola maka, akan sangat berdampak sekali. Kalau satu tahun dua tahun mungkin belum begitu tapi kalau sudah 10 tahun 20 tahun seharusnya sudah sangat maju.
"Festival Kerinci selama ini hanya rutinitas saja, festival kerinci yang sudah menjadi agenda nasional patut dipertanyakan apa yang sudah dibantu oleh Kementerian Pariwisata dalam mendukung festival Kerinci,” jelasnya.
“Demikian juga dari provinsi apa yang sudah dibantu untuk pariwisata Kerinci, jangan hanya sekedar menjadi Kerinci sebagai branding wisata sedang perhatiannya minim," katanya. (sap/zen)