Harga Karet Capai Rp10 Ribu

Suasana penjualan karet di tingkat tengkulak.--

MUARABUNGO - Pada awal tahun 2024, terjadi perubahan positif dalam industri karet di Indonesia.

Meskipun sempat terhempas oleh anjloknya harga komoditi karet, petani kini merasakan lega dengan adanya peningkatan harga yang stabil.

Sebelumnya, harga karet mencapai Rp6.000 per kg. Namun saat ini, harga karet sudah mencapai Rp10 ribu per kg di tingkat penjualan tengkulak.

Munandar, seorang toke karet di Dusun Pulau Jelmu, menyampaikan bahwa, harga karet kadar basah yang mereka beli sekarang mencapai Rp10 ribu per kg.

BACA JUGA:Puluhan Titik Jalan Rusak Pasca Banjir di Sungaipenuh

BACA JUGA:Berita Acara Pengangkatan Hilang, Puluhan ASN Kembali Diambil Sumpahnya

“Jumlah ini meningkat, dari Rp8.000 per kg. Bahkan, saat dilelang, harga karet bisa mencapai Rp12 ribu per kg,” kata dia.

Namun, Munandar juga mengakui bahwa musim hujan membuat petani kesulitan dalam melakukan penyadapan.

“Sehingga pasokan karet yang diperoleh menjadi terbatas,” sebutnya.

Menariknya, perubahan ini juga membawa dampak pada pola tanam masyarakat.

BACA JUGA:Buktikan Manfaat Jus Tomat Ampuh Bunuh Bakteri Salmonella Penyebab Tipes dan Gangguan Pencernaan

BACA JUGA:Pemanggilan BPPRD dan Pelaku Usaha Ditunda

Akibat anjloknya harga karet, sebagian masyarakat beralih fungsi lahan dari karet ke kelapa sawit.

Diperkirakan, hanya 50 persen dari mereka yang tetap berusaha di kebun karet, sementara sisanya beralih ke kelapa sawit.

Petani karet menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk menaikkan harga karet.

Mereka mengingatkan pada masa kejayaan harga karet yang pernah mencapai Rp20 ribu per kg.

BACA JUGA:Sudah Ada Persetujuan Penggantian, Soal Caleg Lolos PPPK di Kota Jambi

BACA JUGA:Terungkap! 93 % Orang Indonesia Ternyata Lebih Suka Belanja karena Tergiur Konten Video

“Kenaikan harga karet diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong lebih banyak orang untuk tetap berkomitmen di sektor karet,” harapnya.

Meskipun kenaikan harga karet terjadi secara merangkak, tetapi ini menjadi angin segar bagi petani yang telah merasakan tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga sebelumnya.

Pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih lanjut terhadap industri karet, mengingat peran strategisnya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. (Mai/zen)

Tag
Share