Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan Tak Kunjung Sembuh

--

Sariawan dapat menjadi gangguan yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun sariawan umumnya sembuh dengan sendirinya, ada kasus di mana sariawan tak kunjung sembuh. Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi sariawan yang sulit sembuh.

BACA JUGA:Warga Rajawali Kota Jambi Ini Sempat Lemas dan Terjatuh di Bilik Suara

BACA JUGA:Meski Hujan, Warga RT 22 Thehok Kota Jambi Tetap Antusias ke TPS

 1. Kurangnya Kebersihan Mulut

Kebersihan mulut yang kurang dapat menjadi penyebab sariawan yang sulit sembuh. Bakteri dan kuman dapat berkembang biak di mulut yang kurang terjaga kebersihannya, memperburuk kondisi sariawan.

Solusi: Pastikan untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah, dan menggunakan obat kumur antimikroba.

 2. Defisiensi Nutrisi

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin B12, besi, dan asam folat, dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan menyebabkan sariawan yang sulit sembuh.

Solusi: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral tersebut atau pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen nutrisi jika diperlukan.

 3. Stres dan Kondisi Psikologis

Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko sariawan. Kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi juga dapat berkontribusi pada sariawan yang berkepanjangan.

Solusi: Kelola stres dengan metode relaksasi, meditasi, atau konsultasi dengan profesional kesehatan mental jika diperlukan.

 4. Infeksi Jamur atau Bakteri

Sariawan yang disebabkan oleh infeksi jamur, seperti Candida, atau bakteri dapat memerlukan perawatan khusus dan sulit sembuh jika tidak diobati dengan benar.

Solusi: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gigi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

 5. Alergi atau Reaksi Terhadap Bahan Kimia

Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam pasta gigi, obat kumur, atau makanan tertentu.

Solusi: Hindari bahan yang mungkin menjadi pemicu alergi dan pilih produk perawatan mulut yang lebih lembut.

 6. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Beberapa infeksi menular seksual, seperti herpes genital, dapat menyebabkan sariawan pada area mulut dan kemaluan.

Solusi: Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai jika ada kekhawatiran terkait PMS.

 7. Gangguan Autoimun

Beberapa gangguan autoimun, seperti lupus atau penyakit Behcet, dapat menjadi penyebab sariawan kronis.

Solusi: Pengelolaan gangguan autoimun harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis.

Jika sariawan tidak kunjung sembuh atau sering kembali, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan mulut dan menjalani gaya hidup sehat, juga dapat membantu mengurangi risiko sariawan yang berkepanjangan.

Tag
Share