Tetap Awasi Latihan Mandiri Atlet
Perenang putra Indonesia Joe Aditya Wijaya Kurniawan memacu kecepatannya saat penyisihan 4x100 meter gaya ganti estafet campuran Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena, China, Rabu (27/9/2023)-ANTARA-Jambi Independent
JAKARTA -Pengurus Besar (PB) Akuatik Indonesia memastikan tetap mengawasi latihan mandiri para atlet renang dalam menghadapi kompetisi tingkat internasional meskipun tidak menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Para atlet tetap diawasi karena mereka harus ikut periodisasi yang diatur oleh pelatih pelatnas. Ada target-target dalam latihan yang harus dicapai," kata Wakil Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Harlin Rahardjo ketika dihubungi melalui sambungan telpon di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pembinaan atlet renang Indonesia dalam menghadapi kompetisi di tingkat internasional yang tidak dilakukan melalui pelatnas.
PB Akuatik Indonesia menyiapkan sejumlah atlet renang untuk mengikuti kompetisi untuk melewati kualifikasi Olimpiade 2024 seperti Joe Aditia, Maniari Wolf, Felix Vitor Iberle, Dwiki Rahardjo, I Gede Siman Sufartawa, Farrel Armandio Tangkas.
BACA JUGA:PASI Fokus Perkuat Atlet Junior, Hadapi SEA Games 2025
BACA JUGA:Tunjuk Satoru Mochizuki Latih Timnas Putri Indonesia
Para atlet tidak dipersiapkan melalui pelatnas melainkan latihan secara mandiri di daerah masing-masing. Kondisi ini, Harlin melanjutkan, juga sudah disepakati para atlet karena di antara mereka ada yang sedang bersekolah atau kuliah, memiliki keluarga, dan lainnya sehingga kesulitan menjalani pelatihan terpusat di Jakarta.
Ia mengatakan, meskipun atlet menjalani latihan mandiri, namun tetap memiliki target dalam latihan yang harus dicapai. "Jadi kapan atlet mencapai puncak penampilan, itu yang harus diikuti atlet dan pelatihnya di mana pun mereka latihan," katanya.
Harlin menegaskan, ada tahapan, periode, dan program yang harus dilewati para atlet yang menjalani latihan secara mandiri.
Ia mengatakan, pengawasan terhadap para atlet sejauh ini berjalan lancar karena dukungan teknologi informasi komunikasi yang canggih.
BACA JUGA:Bagnaia Pertahankan Dominasi, Selama Dua Hari Tes Pramusim di Qatar
BACA JUGA:Tampil Memukau dengan Blush On,Panduan Berbagai Jenis dan Cara Aplikasi yang Tepat
"Intinya enggak ada isu yang lain-lain meskipun latihan secara terpisah," katanya.
Harlin menambahkan, dalam menghadapi kualifikasi Olimpiade 2024, para atlet renang yang dikirim untuk mengikuti kompetisi diharapkan mampu untuk mencapai Limit B meskipun tidak tidak mudah mencapai target tersebut. (ANTARA)