Presiden Pastikan Stok Beras Jelang Ramadhan Dalam Kondisi Baik

Tangkapan Layar Presiden Jokowi menyampaikan sambutan secara virtual dalam sebuah seminar daring, dipantau di Jakarta. --

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah memperkuat antisipasi terhadap stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Presiden memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi yang baik dan tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan.

"Ini mau Lebaran sehingga persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting, untuk beras saya kira stoknya tidak ada masalah, dan bahan-bahan lainnya nanti secara detail saya lihat di lapangan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 4 Februari 2024.

Menurut Presiden Jokowi, persiapan menjelang bulan puasa dan Lebaran, termasuk ketersediaan bahan pokok, merupakan prioritas utama pemerintah.

BACA JUGA:Warga Paal Merah Kota Jambi Sempat Dengar Suara Dentuman Keras, 2 Tiang Listrik Roboh

BACA JUGA:Angka Inflasi Kota Jambi Rendah, Begini Penjelasan Kabag Perekonomian dan SDA Kota Jambi

Kepala Negara menyebutkan, harga beras di beberapa pasar, khususnya di pasar-pasar utama seperti Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di Karawang, sudah mengalami penurunan.

Presiden pun berharap panen raya yang akan segera terjadi bisa menurunkan harga beras lebih rendah lagi.

“Kita harapkan karena panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak,” tegasnya.

Selain itu, menurut Presiden, dirinya telah mendapat laporan bahwa harga gabah sudah turun.

Akan tetapi menurutnya penurunan harga gabah terjadi tidak secara drastis agar menguntungkan petani.

BACA JUGA:Cegah Kecurangan, PSU di Kuala Lumpur Bakal Diawasi Ketat Oleh Bawaslu RI

BACA JUGA:Derby Manchester: Manchester City Menang 3-1 Atas Manchester United

"Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," tuturnya. (*)

Tag
Share