Bahaya Bleach Ketika Terkena Kulit
Meskipun bleach memiliki manfaatnya dalam membersihkan, namun penggunaan yang tidak hati-hati atau paparan yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya serius ketika terkena kulit. -JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Bleach, atau yang dikenal sebagai pemutih, adalah bahan kimia yang umum digunakan untuk membersihkan dan memutihkan berbagai permukaan. Meskipun bleach memiliki manfaatnya dalam membersihkan, namun penggunaan yang tidak hati-hati atau paparan yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya serius ketika terkena kulit. Berikut adalah beberapa risiko dan bahaya yang perlu diwaspadai terkait dengan kontak langsung bleach pada kulit.
1. Iritasi Kulit
Bleach dapat menyebabkan iritasi kulit yang dapat berupa kemerahan, gatal-gatal, dan peradangan. Paparan berulang atau lama dapat memperparah iritasi, terutama pada kulit yang sensitif atau yang memiliki masalah kulit tertentu.
2. Luka Bakar
BACA JUGA:Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Paket Iftar Sambut Ramadan, Spesial Al-Karam dan Al-Barjah
BACA JUGA:Influencer Jambi Sunmoride Bersama New Honda Stylo 160
Kandungan bahan kimia aktif dalam bleach, seperti natrium hipoklorit, dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Luka bakar ini dapat berkisar dari ringan hingga parah, tergantung pada konsentrasi bleach dan lamanya kontak dengan kulit.
3. Hipersensitivitas
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau hipersensitivitas terhadap bleach. Gejalanya dapat mencakup ruam kulit, bengkak, dan bahkan kesulitan bernapas jika terjadi reaksi alergi yang parah.
4. Kerusakan Jaringan
BACA JUGA:Update Harga Pangan di Jambi Hari Ini, Senin 4 Maret 2024
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Ketua DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Pemerintah Untuk Jaga Ketersediaan Bahan Pokok
Paparan bleach yang berlebihan atau terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Ini dapat mempengaruhi elastisitas dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
5. Risiko Infeksi