Komunitas Remaja ‘Metal’ Skanepa, Kembangkan Keahlian di Bidang Teknologi
Suasana bimbingan Komunitas Remaja Melek Teknologi di SMKN 4 Kota Jambi.-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Jambi - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Jambi, atau yang lebih dikenal dengan Skanepa, telah membentuk Komunitas Remaja Melek Teknologi (Metal).
Komunitas ini digerakkan oleh seorang guru penggerak di SMKN 4 Kota Jambi. Komunitas tersebut merangkul para siswa yang mempunyai skill dan minat dalam mengembangkan keahliannya di bidang teknologi.
Riana Rahmawati, guru bahasa Jerman di SMKN 4 Kota Jambi, sekaligus guru penggerak yang membimbing komunitas Remaja Metal Skanepa, mengatakan bahwa sesuai dengan namanya, guru penggerak yaitu bergerak dan menggerakkan komunitas remaja metal yang artinya remaja melek teknologi, di SMKN 4 Kota Jambi.
Hal tersebut bermula dari dirinya melihat bahwa siswa/siswi SMKN 4 Kota Jambi, bukan anak-anak yang jurusannya berbasis teknologi seperti SMK lainnya, ada komputer atau ada desain komunikasi visual, jadi lebih ke pariwisata, sedangkan mereka sendiri punya skill mengedit, fotografi, video editing.
BACA JUGA:Mahasiswa Unja Ciptakan Sabun Cuci Piring Bahan Kulit Nanas
BACA JUGA:Komunitas Anak Muda Berbagi
"Akhirnya saya berpikir untuk membuat komunitas seperti ekskul, supaya siswa yang semuanya saat ini memiliki gawai, berusaha agar gawai tersebut bermanfaat untuk mereka," sebutnya.
Rini mengatakan bahwa, komunitas ini dibentuk bertujuan agar supaya kelak setelah lulus siswa mempunyai skill teknologi lain, selain sesuai dengan jurusan mereka.
"Siswa dapat menerapkani skill tersebut dalam menjual produk mereka sendiri, seperti iklan, membuat media sosial yang ikonik, yang menjadi ciri khas mereka," tuturnya.
"Seperti siswa jurusan kuliner, bagaimana mereka tahu mempromosikan makanan makanan mereka dengan membuat sendiri design yang bagus," lanjutnya.
BACA JUGA:Ajak Tingkatkan Infak hingga Sedekah, Pj Walikota Jambi Galakkan Gerakan Pejabat Dearah Berzakat
BACA JUGA:Koke Perpanjang Kontrak di Atletico Madrid
Dirinya mengatakan bahwa, di Skanepa memang telah ada mata pelajaran informatika, meskipun demikian dirinya berharap dengan komunitas tersebut dapat menambah wawasan, menambah skill, di mata pelajaran informatika tersebut.
"Jadi komunitas ini bergerak membantu skill mereka, ada sekitar 30 orang siswa yang bergabung di komunitas tersebut, dari berbagai jurusan," ungkapnya.