Gara-gara Ini Pihak Keluarga Angkat Bicara, Pasca Laka Tunggal Maut di Sekernan

ilustrasi --

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pihak keluarga korban laka tunggal, bernama Dwi Fatimahyen (29) angkat bicara soal tuduhan yang dilayangkan ke korban.

Dwi Fatimahyen, meninggal dunia usai alami laka tunggal di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau, Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, Muarojambi, Jumat 29 Maret 2024, pukul 23.53 WIB.

Sebelum kecelakaan, diketahui sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dn pihak ke Polisian, sebelum akhirnya mengalami laka tunggal.

Peristiwa ini pun viral di medsos. Hanya saja, banyak narasi tentang kejadian tersebut yang ditentang pihak keluarga.

BACA JUGA:Sidang Pilpres RI di MK Disorot Media Asing

BACA JUGA:Berikut Jadwal Seleksi Rekrutmen Berasama BUMN 2024

Orangtua korban, Pasiman mengaku tak terima, jika anaknya disebut mencuri mobil hingga berujung tewas.

Pasiman pun menyebutkan, mobil yang dikendarai anaknya tersebut merupakan mobil mikik kakak nya.

Lebih lanjut, Pasiman menyebutkan, sebelum peristiwa itu, ia sempat dihubungi korban lantaran merasa diikuti seseorang saat mengendarai mobil.

Malam itu, Pasiman sedang berada di klinik yang ada di kawasan Muarojambi dn rencana akan dijemput oleh korban.

Namun usai ditunggu-tunggu, korban tak kunjung muncul. Ia pun berusaha menelpon, namun tak ada jawaban.

BACA JUGA:Simak! Tips Mengemas Barang Bawaan Wisata dengan Efisien dan Praktis

BACA JUGA:Wajib Coba! Ini Dia 5 Resep Kue Lebaran Tanpa Oven, Enak dan Mudah Dibuat

Tak lama telpon darinya tersebut diterima orang lain, dan mengabarkan bahwa, anaknya berada di RSUD Raden Mattaher akibat kecelakaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan