Adri Klarifikasi Polemik Surat Usulan Cakada Golkar 2024
KADER : Kader Partai Golkar sedang melaksanakan rapat Konsolidasi.-RIAN MUIZ/ JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Polemik surat usulan DPD Partai Golkar Provinsi Jambi terkait nama-nama Bacakada yang ditujukan pada Ketua Umum DPP Partai Golkar masih terus jadi perbincangan hangat.
Terbaru muncul stempel hoax atas surat DPD Golkar Jambi tersebut, hal itu sontak menjadi pusat perbincangan di media sosial.
Soal ini Waka Kaderisasi DPD Partai Golkar Jambi Adri, SH.MH pun bersuara, Adri menegaskan bahwa surat usulan tersebut bukanlah hoax. Dia juga menyampai bahwa surat tersebut valid 1.000% dan sudah ditandatangai oleh Ketua dan Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Jambi.
“Sampai sekarang sepengetahuan saya surat itu masih ya. Kalau ada yang lain-lain atau ada revisi, saya belum dapat suratnya. Biasanya kan surat itu nyampe ke saya,” ujar Waka Kaderisasi DPD Golkar Provinsi Jambi, Adri, Selasa 2 April 2024.
BACA JUGA:Tenang Ada Pak SAH : Disnaker Diminta Awasi Pemberian THR Bagi Pekerja
BACA JUGA:Pemkot Imbau Jangan Panic Buying, Borong Sembako Jelang Idul Fitri
Adri tegas menyampaikan surat usulan terkait Bacakada ke DPP tersebut valid dan sudah dibahas sebelumnya di internal partai sebelum disampaikan. Tak main-main, dia berani mempertaruhkan jabatannya soal ini.
“Tidak benar itu hoax, 1000 persen valid. Saya perganggungjawabkan jabatan saya, jangankan jabatan nyawa pun saya pertaruhkan bahwa surat itu valid 1000 persen, siapa yang bilang hoax? Bisa saya tuntut!” ujar Panglima Adri.
Disinggung soal informasi adanya masukan dari DPP terkait surat tersebut, Adri bilang gini.
“Kalaulah ada perubahan, kan beda kamar dia. Kalau ada pergantian, ada ini ada itu, itu beda kamar. Beda case (kasus) dia. Bukan berarti malah suratnya hoax,” ujar Adri, yang juga merupakan Ketua MPW PP Provinsi Jambi itu.
BACA JUGA:Kinerja Perekonomian Regional Jambi Tumbuh 4,03 persen
BACA JUGA:KPU Jelaskan Kronologi Terlambatnya Penerbitan Berita Acara
Menurut dia segala perubahan pada surat usulan tersebut adalah kewenangan DPP. Sebagai kader dia pun mengaku ikut terhadap keputusan DPP.
“Saya nothing to lose aja di Golkar. Saya tulus ikhlas, saya ga punya kepentingan apa-apa. Saya sudah cukuplah,” ujarnya.
Sementara Iin Habibi, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Gokar Provinsi Jambi dikonfirmasi soal permasalahan surat usulan tersebut mengungkap begini.
“Prinsip partai Golkar terbuka bagi semua calon, namun melalui tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah di buka, sekarang masih menunggu arahan dan petunjuk dari DPP Partai Golkar. Tentu golkar juga memprioritaskan kader internal yang potensial untuk maju di perhelatan Pilkada 2024,” katanya.(muz)