Soal Menggeliatnya 'Pucuk', Satpol PP Kota Jambi Angkat Bicara, Ternyata...

TERIMA: Satpol PP Kota Jambi diketahui menerima laporan soal dugaan penggelapan pajak.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Soal menggeliatnya lokasi prostitusi, di eks lokalisasi Payo Sigadung atau pucuk, Satpol PP Kota Jambi angkat bicara.

Kabid Penegak Perda Satpol PP Kota Jambi, Andriyan mengatakan, memang di lokasi tersebut masih ada aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Memang satu dua masih ada. Saat tim Intelijen kita memantau ada. Tapi saat tim turun untuk melakukan razia tidak ditemukan," katanya.

Namun sebut Dia, kedepan pihaknya tetap akan melakukan penertiban di kawasan tersebut dengan berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat.

BACA JUGA:Lokasi Prostitusi di Kota Jambi Masih Menggeliat, Komitmen dan Penegakkan Perda Dipertanyakan

BACA JUGA: Pucuk Diam-diam Beroperasi

"Tetap akan kami lakukan patroli dan razia disana," imbuhnya.

Diketahui, aktivitas eks lokalisasi Payo Sigadung yang berada di kawasan Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, masih menggeliat.

Eks lokalisasi tersebut ternyata sudah lama menjadi perhatian masyarakat, karena aktivitas wanita malamnya masih ada. Beberapa video yang menunjukkan adanya dugaan aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK) dikawasan tersebut, juga sudah ramai beredar di media sosial.

Ini tentu menjadi perhatian. Pasalnya sejak beberapa tahun belakangan, aktivitas di sana telah ditutup.

BACA JUGA:Dewan Singgung Hal Ini, Soal Masih Menggeliatnya Lokasi 'Pucuk' di Kota Jambi

BACA JUGA:Lokasi Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Aktif, Dewan Sebut Pengawasan Lemah

Salah satu warga setempat yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, kegiatan wanita malam di pucuk sepertinya tidak lagi diperhatikan pemerintah Kota Jambi, khususnya Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah.

Ia mengaku, aktivitas pekerja seks komersial di pucuk sudah  ramai sejak sore hari.

"Kondisi pucuk saat ini, setelah walikota Fasha tidak menjabat lagi sangat memprihatinkan. Aktivitas PSK ramai lagi," katanya.

Kata dia, pemerintah Kota Jambi khususnya Satpol PP sebagai penegak sudah tidak lagi berperan.

BACA JUGA:Duh, Eks Lokalisasi Payo Sigadung Kota Jambi Masih Menggeliat

BACA JUGA:Siap Maju di Pilbup Bungo, Jumizan Aguza Ambil Formulir di Partai Demokrat

"Kita sebagai masyarakat juga tidak tau, apakah memang ini sengaja dibiarkan, dibekingi. Atau memang Pj Walikota Jambi saat ini yang tidak peduli," imbuhnya.

"Sebagai masyarakat kita harap ini ditertibkan segera. Kalau tidak maka ini akan makin mengakar," katanya. (*)

Tag
Share