Per Agustus Tembus 7.431 Kasus
Tampak tim kesehatan tengah memeriksa kesehatan warga yang berobat--
MUARABUNGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bungo mencatat untuk jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tembus 7.431 kasus sejak Januari hingga bulan Agustus 2023 lalu.
Angka kasus tertinggi tercatat pada bulan Agustus. Menurut laporan dari Dinkes Kabupaten Bungo, dari total kasus tersebut, 9 orang telah didiagnosis mengidap pneumonia.
Data ini berasal dari sumber luar puskesmas, sedangkan data dari rumah sakit belum tersedia.
Kepala Dinkes Kabupaten Bungo, Dr Safarudin Matondang, mengungkapkan bahwa, terjadi peningkatan sekitar 5 hingga 10 persen untuk kasus ISPA.
BACA JUGA:Wako Ahmadi Hadiri Peringatan HKP ke-51 Tingkat Provinsi Jambi
Upaya pencegahan telah dilakukan, pembagian masker kepada warga sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Dr Safarudin Matondang juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat bepergian dan menjalankan gaya hidup sehat.
Lonjakan kasus ISPA ini diyakini terkait dengan kondisi cuaca yang panas selama musim kemarau serta dampak dari fenomena El Nino dan asap beberapa waktu lalu.
Pihaknya juga telah meminta puskesmas untuk memantau warga yang berobat di tengah kondisi polusi asap akibat kebakaran hutan dan segera mengambil tindakan jika ditemukan kasus ISPA.
BACA JUGA: Ada 713 Kasus Stunting
"Penyakit ISPA disebabkan oleh cuaca panas ,debu dan asap, dan kami terus memantau perkembangan situasi," kata Dr Safarudin Matondang.
Dinkes Kabupaten Bungo terus berupaya mengatasi dan penanganan kasus ISPA dengan langkah-langkah pencegahan yang ketat dan pengawasan terhadap kesehatan masyarakat.
“Semoga dengan kerja sama semua pihak, lonjakan kasus ISPA dapat ditekan dan kondisi kesehatan masyarakat Bungo dapat pulih kembali,” harapnya. (Mai/zen)