Bunda Wajib Tahu, Ini Kebiasaan yang Dapat Mempengaruhi Persediaan ASI
Kebiasaan yang Dapat Mempengaruhi Persediaan ASI-jambi independent-Jambi Independent
JAMBIKORAN.COM - Menyusui merupakan momen istimewa antara ibu dan bayi yang tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga ikatan emosional yang kuat.
Namun, bagi sebagian ibu, menjaga pasokan ASI bisa menjadi perhatian utama.
Ditulis laman Well and Good, Melissa Kotlen, IBCLC, RN , konsultan laktasi bersertifikat internasional, menyebutkan perubahan persediaan ASI adalah hal yang cukup umum normal.
Beberapa kebiasaan yang membuat produk ASI tidak optimal adalah membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan. Hal ini dapat menurunkan suplai ASI secara tidak sengaja.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Susu Kedelai yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:3 Cara Ampuh Mengatasi Scabies Pada Kulit
"Ibu menyusui membakar sekitar 500 kalori/hari, baik bayinya disusui atau dipompa,” ujar Kotlen. Artinya dibutuhkan banyak energi untuk membuat susu. Jadi, jika Anda mulai mengurangi kurang dari 2.000 kalori per hari (Anda mungkin membutuhkan lebih dari itu), kemungkinan besar pasokan Anda akan berkurang, ujar Kotlen.
Protein tanpa lemak, lemak sehat, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan merupakan pilihan bagus karena memberi energi dan nutrisi yang Anda butuhkan untuk memproduksi susu.
Selain itu, jika ingin mempertahankan suplai ASI, Anda juga harus minum banyak air. Itu karena, selain lemak, protein, dan laktosa, ASI mengandung 87 persen air, menurut artikel Nutrients pada bulan Mei 2016.
Sederhananya, perlu minum air untuk menghasilkan cukup ASI bagi bayi Anda. Jika mengalami dehidrasi, persediaan ASI mungkin berkurang.
BACA JUGA:Komplikasi Batuk Berkepanjangan
BACA JUGA:Ternyata Ini Loh Penyebab Punggung Atas Terasa Sakit dan Pegal
Cobalah meminum segelas air setiap kali menyusui sebagai pengingat untuk tetap terhidrasi. Dan tentunya selalu dengarkan sinyal haus tubuh Anda.
Kebiasaan lain yang dapat mengurangi produksi ASI adalah tidak cukup sering menyusui atau memerah ASI.
Cobalah untuk sering menyusui agar persediaan Anda tetap kuat. Kotlen mengatakan beri ASI atau pompa setiap dua hingga tiga jam di siang hari atau empat hingga lima jam pada malam hari.