Karena Abu Vulkanik, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara
Bandara Djalaluddin Gorontalo-Yolanda Permata-Pinterest
JAMBIKORAN.COM - Dampak dari Erupsi Gunung Ruang yang mengeluarkan abu vulkasi yang cukup tebal dan dianggap dapat membahayakan penerbangan, oleh karena nya Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara.
Pihak Bandar Udara saat ini masih terus memantau situasi dan perkembangan dari aktivasi Gunung Ruang terhadap wilayah Provinsi Gorontalo untuk menentukan perpanjangan maupun pencabutan terkait dengan operasi penerbangan ini.
Joko Harjani selaku Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo menyampaikan bahwa penutupan ini dilakukan mulai hari ini, tanggal 30 April 2024 dari pukul 10.00 WITA hingga 16.00 WITA.
BACA JUGA:Kunjungan Dubes India ke Indonesia, Diharapkan Pererat Hubungan Persahabatan Kedua Negara
BACA JUGA:Warga Pasir Putih Diciduk Polisi, Kasus Pembunuhan di Kawasan KONI Jambi
"Karena terdampak abu vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo dinyatakan ditutup hari ini, tanggal 30 April 2024, mulai pukul 10.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA," ucap Joko.
Hingga saat ini, pihak bandar udara Djalaluddin Gorontalo bersama dengan pemangku kebijakan terkait masih terus melakukan koordinasi secara berkala.
Untuk informasi penutupan sementara Bandara Djalaluddin Gorontalo secara berkala akan disampaikan melalui medsos resmi Bandara.
"Perkembangan informasi terkait penutupan sementara Bandara Djalaluddin Gorontalo akan disampaikan secara berkala melalui media sosial resmi Bandara," kata Joko.
Facebook: Djalalludin Gorontalo, Instagram @djalalludin_airport dan Youtube: DjalalludinGorontalo.(*)