Angka Kemiskinan di Tebo Meningkat

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Tebo Himawan Susanto. -Ihwan Ashari/Jambi Independent-Jambi Indepedent

MUARATEBO - Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Tebo Himawan Susanto menjelaskan penyebab kenaikan angka kemiskinan di Tebo.

Menurut Himawan, adanya kenaikan angka kemiskinan dikarenakan garis kemiskinan dinaikkan dari sebelumnya akibat berubahnya harga barang.

"Garis kemiskinan kita dinaikkan. Kalau sebelumnya tahun 2022 itu garis kemiskinan kita itu Rp 485 ribu/bulan/jiwa, sekarang naik menjadi Rp 525 ribu/bulan/jiwa," katanya. 

BACA JUGA:Pj Merangin Bersama Kalapas Bangko Buka Pelatihan Kemandirian Bersertifikat

BACA JUGA:208 JCH Asal Bungo Berangkat Juni Ini

Sehingga dengan kenaikan nilai garis kemiskinan itu, masyarakat yang berpenghasilan tetap, otomatis adanya kenaikan angka kemiskinan.

"Ini kan akibat adanya kenaikan-kenaikan harga, jadi mau tidak mau garis kemiskinan itu meningkat kan," katanya.

BACA JUGA:Menparekraf: Umroh dan Haji Peluang Usaha Buat Santri

BACA JUGA:Teller BRI Kayu Aro Jadi Tersangka, Ikut Kuras Uang Kas Di Brankas

Lanjut Himawan, adanya kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Tebo pada tahun 2023, persentase kemiskinan Kabupaten Tebo tahun 2023 mencapai 6,46 persen. Sedangkan persentase kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 6,34 persen. (wan/enn) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan