Penduduk Terbanyak di Kecamatan Sungai Gelam

Muji Lestari, Kepala BPS Muaro Jambi.--

MUARO JAMBI - Keberadaan Kabupaten Muaro Jambi yang mengelilingi Kota Jambi, salah satunya berdampak pada pertumbuhan penduduk.

Sejak tiga tahun terakhir pertumbuhan penduduk di wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muaro Jambi, trend peningkatan jumlah penduduk ini dimulai sejak tahun 2021 lalu.

Badan Pusat Statistik Muaro Jambi melaporkan, pada 2021 jumlah penduduk di Muaro Jambi tercacat sebanyak 406.799 jiwa.

BACA JUGA:Tanggapi Pegawainya Daftar sebagai Caleg

Sementara pada tahun 2022, BPS Muaro Jambi mencatat jumlah penduduk di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi berjumlah sebanyak 412.830 jiwa.

Trend peningkatan jumlah penduduk di Muaro Jambi kembali berlanjut setahun kemudian, dimana pada 2023 jumlah penduduk di Wilayah Kabupaten yang berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini tecatat berjumlah sebanyak 418.794 jiwa.

Kepala BPS Muaro Jambi Muji Lestari saat dikonfirmasi membenarkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Muaro Jambi mengalami peningkatan semenjak tiga tahun terakhir.

Penduduk di Muaro Jambi, kata dia, rata-rata didominasi oleh kaum adam atau laki-laki.

BACA JUGA:Tanjab Barat Kekurangan Padi

"Iya mas, laju pertumbuhan penduduk di Muaro Jambi terus mengalami peningkatan. Penduduk di Muaro Jambi lebih banyak laki-laki ketimbang perempuan," kata Muji Lestari.

Muji Lestari mengatakan, konsentrasi penduduk paling banyak berada di Wilayah Kecamatan Sungai Gelam. Sedangkan, penduduk yang paling sedikit berada di Kecamatan Taman Rajo.

"Konsentrasi penduduk yang paling banyak berada di Kecamatan Sungai Gelam, kalau yang paling sedikit berada di Kecamatan Taman Rajo," ujarnya.

Muji Lestari menyampaikan, pertumbuhan penduduk ini akan memberikan dampak positif, asalkan kualitas penduduk tersebut bagus.

BACA JUGA:Penertiban Sesuai dengan Perda

"Baik dari sisi pendidikan, kemampuan, skill, kesehatan dan lain-lain nya," tukasnya. (Jun/viz)

Tag
Share