MUARABUNGO - Idul Adha 1445 Hijriah, tinggal satu bulan lagi. Namun para peternak dan pedagang sapi sudah mulai melakukan promosi dan penjualan melalui media sosial. Mereka gencar menjajakan hewan kurban miliknya, untuk memenuhi kebutuhan umat muslim saat hari raya kurban tiba.
Berdasarkan pantauan Jambi Independent di lapangan, peternak di daerah Danau Buluh, Kabupaten Bungo, sudah mulai mempersiapkan hewan kurban seperti sapi, kerbau, maupun kambing untuk persediaan menjelang Idul Adha. Namun, saat ini masih terlihat cenderung sepi, kemungkinan karena masih sebulan menjelang hari raya kurban.
Salah Paino, seorang pemilik ternak sapi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa persiapan sudah dimulai dari sekarang untuk menghindari lonjakan harga mendekati Idul Adha. Dia menyebutkan bahwa harga hewan kurban bisa melonjak hingga Rp 1-2 juta per ekor atau bahkan lebih saat mendekati hari raya.
“Harga sapi lokal bervariasi, mulai dari Rp 17-20 juta. Sedangkan sapi bali dijual dengan kisaran harga Rp 20-25 juta, tergantung pada ukuran hewan,” katanya.
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat akan Segera Turun
BACA JUGA:IHSG Ditutup Melemah, Dipimpin Sektor Transportasi dan Logistik
Salah juga mengungkapkan bahwa hewan kurban sapi yang dijual berasal dari Kabupaten Bungo dan juga ada stok dari kabupaten tetangga.
Meskipun persiapan sudah dimulai, namun penjualan hewan kurban sepi untuk tahun ini. Salah Paino menyatakan bahwa biasanya mendekati hari raya kurban, penjualan cenderung ramai.
Dia berharap, ada bantuan dari pemerintah dalam hal modal pengelolaan peternakan.
“Harapan kami, pemerintah dapat memberikan bantuan modal agar peternak dapat mengembangkan usaha peternakannya ke depannya,” katanya.
BACA JUGA:Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin Prancis
BACA JUGA:Deklarasikan Diri Jadi Oposisi Di Kabinet Prabowo-Gibran
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang memadai, diharapkan persiapan lebaran Idul Adha tahun ini dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat memperoleh hewan kurban dengan harga yang terjangkau. (mai/enn)