Jambi – Pihak Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, angkat bicara terkait tongkang membawa batu bara, yang menabrak jembatan Aurduri I, hingga mengalami kerusakan.
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan saat diwawancarai di ruangannya, Rabu 15 Mei 2024 menyampaikan bahwa, tongkang tersebut menabrak Fender dari pilar 5 jembatan Batanghari 1.
“Untuk kondisi jembatan Aurduri I, hingga saat ini kondisinya masih layak dilalui oleh pengendara yang melintas di atas jembatan tersebut,“ kata dia.
BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Jambi Gelar Pelantikan BEM Periode 2024/2025
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025 - 2045
Selanjutnya, dirinya berpendapat bahwa, saat ini tiang jembatan yang ditabrak hanya fendernya yang rusak atau pengamannya.
Nmun jika masih ditabrak lagi oleh tongkang, dikhawatirkan nanti akan ada korban jiwa bagi pengguna jalan.
"Mengingat kondisi lalu lintas di atas jembatan ini cukup ramai, ada perbaikan fender yang tertabrak oleh tongkang baik itu yang terjadi di jembatan Aurduri I maupun di jembatan Muara Tembesi," ungkapnya.
Tidak hanya itu, BPJN Jambi akan meminta Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB), untuk segera memperbaiki kerusakan fender jembatan tersebut, dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Serahkan 1.467 SK PPPK
BACA JUGA:Terdakwa Bantah Kesalahan, Saksi Ungkap Kejanggalan
"Hal ini telah disepakati pada saat rapat dengan stakeholder terkait. Kita juga meminta kepada Bapak Gubernur, supaya mempertimbangkan kembali jalur Sungai," tuturnya.
Dirinya menilai, Gubernur Jambi harus pertimbangan penggunaan jalur sungai sebagai jalur angkutan batubara tersebut, sampai di infrastruktur pendukungnya, siap dan tata kelolanya jelas. (Eri/zen)