Jembatan Milik Masyarakat di Bongkar, Konflik Lahan Warga Desa Sumber Jaya dan PT FPIL Temui Kata Sepakat
Kesepakatan antara masyarakat dan PT FPIL akibat konflik lahan berakhir damai.-Junaidi/Jambi Independent-
MUARO JAMBI - Proses penyelesaian konflik lahan antara masyarakat Desa Sumber Jaya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan PT. Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL) telah mencapai kesepakatan damai.
Proses kesepakatan damai antara Warga Desa dengan pihak Perusahaan ini, Ditandai dengan pembongkaran pos atau jembatan milik masyarakat yang telah didirikan di atas lahan yang diklaim milik perusahaan.
BACA JUGA:Manfaat Jogging Tiap Hari, Bisa Bantu Tingkatkan Imunitas dan Turunkan Berat Badan
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan di Akhir Tahun, UPTD Alkal: Kita Lakukan Perawatan
Pembongkaran dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan bersama untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun ini.
Wakapolres Muaro Jambi, Kompol Andi Musahar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses perdamaian antara warga dan perusahaan ini.
Penyelesaian konflik ini, kata dia,merupakan hasil kerja sama dan komunikasi yang baik antara masyarakat, perusahaan, dan Pemerintah Daerah.
"Kami berharap kedamaian ini dapat terus terjaga, dan semua pihak dapat menjalin hubungan harmonis demi kemajuan bersama," katanya.
Kompol Andi Musahar turut menekankan kepada masyarakat dan pihak Perusahaan untuk mematuhi kesepakatan damai yang telah disepakati ini. Upaya ini, katanya, merupakan hal yang penting agar tidak lagi menimbulkan konflik baru di masa mendatang.
"Kepolisian juga siap memfasilitasi langkah-langkah hukum terkait restorative justice sesuai perjanjian kedua belah pihak," sampainya.
BACA JUGA:Minta Antisipasi Lonjakan Kendaraan, Komisi III Desak Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan
BACA JUGA:Fokus pada Kesiapan dan Keamanan, Panitia Natal 2024 Gereja Santa Teresia Jambi
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Muaro Jambi juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan konflik lahan ini.
Dengan berakhirnya konflik ini, kata dia, diharapkan dapat membawa kebangkitan bagi perekonomian masyarakat Desa Sumber Jaya kedepannya.
"Kami berharap hubungan antara masyarakat Desa Sumber Jaya dan PT. FPIL semakin harmonis ke depannya,” tandasnya. (Jun/Viz)