JAMBIKORAN.COM - Jamur tembok umumnya menyukai tempat yang lembap dan gelap. Maka, biasanya jamur tembok banyak bermunculan ketika sudah memasuki musim hujan.
Tidak hanya merusak keindahan rumah, beberapa jenis jamur juga berbahaya bagi penghuni rumah.
Dikutip dari NCBI, berikut ini jenis jamur tembok yang perlu dihindari :
1. Aspergillus
Aspergillus merupakan jenis jamur berwarna hitam kehijauan atau cokelat, dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi, dan aspergillosis, infeksi serius pada paru-paru.
Jamur ini tumbuh pada suhu 20-37 derajat celsius, dengan kelembapan tinggi, pH asam atau netral, dan pada substrat yang kaya akan bahan organik.
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Jamur yang Boleh untuk Dikonsumsi,Apa Saja?
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Utama Munculnya Jamur di Rumah, Simak Juga Caranya!
Beberapa di antaranya berbahaya. Misalnya, fumigatus yang menyebabkan aspergillosis, flavus yang menghasilkan aflatoksin beracun dan hepatotoksik, serta nidulans yang menyebabkan infeksi pada telinga, sinus, dan mata.
2. Penicillium
Penicillium adalah jamur berwarna biru kehijauan atau putih, dapat memicu alergi, infeksi pernapasan, dan menghasilkan mikotoksin yang berbahaya.
Beberapa spesies penicillium yang berbahaya, termasuk citrinum yang menghasilkan asam citrinin merusak ginjal, expansum yang menghasilkan patulin merusak otak dan saraf, serta roqueforti yang menghasilkan roquefortine C bersifat karsinogenik.
3. Cladosporium
Jamur berwarna hitam atau cokelat kehijauan ini, dapat menyebabkan alergi dan infeksi pernapasan. Jenis tertentu, seperti cladosporioides, dapat menyebabkan kladosporiosis, infeksi pada kulit, paru-paru, dan mata.
BACA JUGA:Lemari Jamuran? Ini 4 Tips Merawat Lemari Kayu Agar Tidak Muncul Jamur