JAMBIKORAN.COM - Ikan merupakan sumber protein yang sangat bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tidak semua ikan dapat dikonsumsi dengan aman.
Beberapa jenis ikan yang tidak baik untuk dikonsumsi karena kandungan merkuri, polychlorinated biphenyls (PCB), dan dichloro diphenyl trichloroethane (DDT) yang tinggi.
Untuk menghindari risiko kesehatan, disarankan untuk menghindari konsumsi ikan-ikan yang tidak baik untuk dikonsumsi.
Sebaliknya, pilih ikan yang lebih sehat dan rendah kandungan merkuri. Pastikan Anda memilih ikan yang diperoleh dari sumber terjamin dan memenuhi standar keamanan pangan. Berikut ini delapan jenis ikan yang buruk untuk dikonsumsi, dikutip dari laman Draxe.
1. Ikan nila
Meskipun ikan nila merupakan sumber protein yang baik, studi yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association pada 2008, menyoroti konsumsi lebih banyak ikan budidaya seperti nila dapat mengubah pola makan menjadi lebih inflamasi.
Hal itu mungkin terkait dengan diet ikan budidaya yang sering kali kurang beragam dan dapat mengandung lebih banyak lemak jenuh.
2. Salmon budidaya
Salmon budidaya sering kali menjadi pilihan yang populer karena ketersediaannya, tetapi penelitian menunjukkan salmon yang dibudidayakan cenderung mengandung kontaminan seperti PCB.
PCB adalah polutan yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan, seperti resistensi insulin, obesitas, kanker, dan strok. Selain itu, banyak salmon yang dijual sebagai salmon Atlantik sebenarnya adalah hasil budidaya, yang berarti mereka sering dipelihara dalam lingkungan yang dapat mengandung pestisida, kotoran, bakteri, dan parasit.
3. Ikan hiu
Meskipun ikan hiu adalah predator yang kuat di laut, mereka juga mengandung kadar merkuri yang tinggi. Merkuri adalah logam berat yang dapat berakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti kerusakan sistem saraf pusat, kardiovaskular, dan bahkan meningkatkan risiko kanker.
4. Ikan buntal
Ikan buntal mengandung racun tetrodotoksin (TTX) yang sangat mematikan. Tetrodotoksin memengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian jika dikonsumsi.
5. Ikan patin