JAMBIKORAN.COM - Setidaknya lebih dari 1,8 juta umat islam dari seluruh dunia telah berkumpul di Gunung Arafah di wilayah barat Arab Saudi pada Sabtu. 15 Juni.
Para umat muslim tersebut mulai melaksanakan ibadah haji tahunan, menurut pengumuman Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Tawfiq Al-Rabiah selaku menteri Haji dan Umrah mengatakan jamaah mulai berkumpul di Arafah, sebuah ritual penting dalam ibadah haji yang berlangsung selama enam hari.
Dia juga mengatakan jumlah total calon haji tahun ini (atau 1445 H) mencapai lebih dari 1,8 juta orang, termasuk 221.854 dari wilayah kerajaan tersebut.
BACA JUGA:Film 'The Watchers' Angkat Kisah Menegangkan Tenatng Makhluk Mitos Irlandia
BACA JUGA:Ganda Putri Indonesia Febriana/Amallia Sabet Gelar Juara di Australian Open 2024
Jamaah berdatangan di Arab Saudi dari 200 lebih negara, kata Al-Rabiah.
Dalam data terkait, Otoritas Umum Statistik Saudi mengatakan jumlah calon haji laki-laki mencapai 958.137, sementara anggota jamaah perempuan berjumlah total 875.027.
Sebanyak 22,3 persen dari total jamaah tersebut berasal dari negara-negara Arab, 63,3 persen dari negara-negara Asia non-Arab, dan 11,3 persen dari negara-negara Afrika non-Arab.
Jamaah dari Eropa, Amerika, Australia, dan negara-negara lain yang tidak disebutkan jumlahnya sebesar 3,2 persen dari total calon haji.
BACA JUGA:Ester Nurumi Tri Wardoyo Semakin Percaya Diri Usai Raih Runner-Up di Australian Open 2024
BACA JUGA:Ester Nurumi Tri Wardoyo Harus Puas sebagai Runner-Up Australian Open 2024
Mengenai rute kedatangan anggota jamaah calon haji dari luar kerajaan, sebanyak 1.546.345 tiba melalui jalur udara, 60.253 melalui jalur darat, dan 4.714 melalui jalur laut, menurut sumber yang sama.(*)