Presiden Turki Desak Aksi Global Lawan ‘Kekejaman’ Israel

Selasa 18 Jun 2024 - 18:55 WIB
Reporter : Antara
Editor : Rizal Zebua

"Dari Libya hingga Somalia, dari Afghanistan hingga Yaman, di mana pun ada masalah, ketidakstabilan, atau tragedi, kami bergegas membantu mereka yang tertindas tanpa diskriminasi."

BACA JUGA:Momentum Perkuat Kolaborasi dan Sinergi, Pesan PJ Walikota Jambi Pada Momen Idul Adha

BACA JUGA:Eks Penyidik KPK Yakin, Harun Masiku Segera Tertangkap

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 37.300 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza, dengan lebih dari 85 ribu lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei. (ANTARA)

Kategori :