Spanyol Bergabung dalam Kasus Genosida Israel, Dukungan Global atau Perpecahan Diplomatik?

Anak-anak duduk di belakang truk saat warga Palestina berangkat dari bagian utara Gaza untuk meninggalkan Jalur Gaza bagian tengah dan selatan pada 10 November 2023.-Dimas-Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Jose Manuel Albares selaku Menteri Luar Negeri Spanyol mengatakan bahwa Spanyol telah memutuskan untuk bergabung dalam kasus genosida Israel.

Sebelumnya Afrika Selatan telah mengajukan kasus genosida oleh Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ).

"Kami mengambil keputusan ini sehubungan dengan berlanjutnya operasi militer di Gaza," kata Albares dalam konferensi pers mendadak. 

"Kami juga mengamati dengan sangat prihatin perluasan konflik di kawasan itu," kata Albares.

BACA JUGA:BPOM Goes To Campus Wellness Entrepreneurship

BACA JUGA:Ganda Putra Bagas/Fikri Melaju ke Perempat Final Indonesia Open 2024

Spanyol mengambil keputusan tersebut tidak hanya untuk "mengembalikan perdamaian ke Gaza dan Timur Tengah," namun juga karena komitmen pada hukum internasional, ujarnya. 

"Kami berupaya mendukung pengadilan dalam penerapan tindakan pencegahan, khususnya soal penyelesaian operasi militer di Rafah agar perdamaian kembali, hambatan masuknya bantuan kemanusiaan yang harus diakhiri, serta penghancuran infrastruktur sipil yang harus dihentikan," katanya.

"Satu-satunya tujuan Spanyol adalah mengakhiri perang dan akhirnya mulai bergerak maju dalam penerapan solusi dua negara." ujar Albares.

Penerapan solusi dua negara, ujarnya, "merupakan satu-satunya jaminan untuk mencapai perdamaian dan keamanan bagi warga Palestina, Israel dan seluruh kawasan."

BACA JUGA:The Daddies Kandas di Babak 16 Besar Indonesia Open 2024

BACA JUGA:Pesan untuk Pisces, Berdamailah dengan Masa Lalu Agar Bisa Melangkah Maju

Serangan yang terjadi beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa tindakan pencegahan "sepenuhnya diabaikan dan sangat jauh dari pemenuhan," kata Albares.

Dia memastikan bahwa Spanyol "tidak memiliki standar ganda" dan memutuskan bergabung dalam kasus melawan Israel karena "alasan yang sama persis" seperti ketika Spanyol bergabung dengan alasan yang dirumuskan oleh Ukraina untuk menentang perang Rusia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan