MUARABUNGO - Polres Bungo melalui Kapolres AKBP Wahyu Bram dan Kabag Ops AKP Darmawan, merilis hasil dari Operasi Pekat Siginjai II tahun 2023 di Kabupaten Bungo.
Operasi ini sendiri berlangsung selama 19 hari dari 6-25 November 2023. Polres Bungi berhasil mengungkap 295 perkara, dengan dua target operasi yang berhasil dicapai.
Salah satu fokus utama operasi ini adalah memberantas penyakit masyarakat (Pekat) seperti prostitusi, judi, premanisme, dan pungli.
Dalam rilisnya, Kabag Ops Polres Bungo AKP Darmawan menyatakan, polisi berhasil mengungkap 21 kasus minuman keras (Miras) dengan melibatkan 21 pelaku. Satu naik sidik perkara, sementara yang lainnya mendapatkan pembinaan.
"Operasi Pekat kali ini tidak hanya berfokus pada Miras, tetapi juga berhasil mengungkap enam kasus Pungli, satu kasus asusila naik sidik, dan 21 perkara parkir liar. Pada Operasi Pekat Siginjai II tahun 2023 ini, kasus minuman keras yang paling tinggi ," tambahnya.
Operasi Pekat ini dijalankan dengan tujuan utama memberantas segala bentuk tindak kriminal dan mencegah terjadinya tindak kriminal lainnya.
Hal ini bertujuan menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Bungo. Kabag Ops AKP Darmawan menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru, serta kegiatan cipta kondisi guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bungo untuk memeriahkan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Imbauan ini sebagai bagian dari upaya pihak kepolisian untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif di daerah tersebut. (mai/enn)
Kategori :