Gubernur Jambi Nyatakan Perang terhadap Premanisme

Gubernur Jambi, Al Haris.-IST/JAMBI INDEPENDENT-
JAMBI - Aksi premanisme yang marak terjadi belakangan ini, telah membuat masyarakat Provinsi Jambi resah. Gubernur Jambi Al Haris menyatakan perang terhadap praktik premanisme yang telah meresahkan masyarakat tersebu dan mendukung Kepolisian Daerah Jambi untuk memberantasnya.
"Tidak boleh ada oknum preman yang bermain, mengganggu kenyamanan dalam bermasyarakat, maka hal ini perlu ditindak tegas," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Jumat, 2 Mei 2025 kemarin.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi selalu menjalin komunikasi bersama aparat penegak hukum, khususnya kepolisian membahas berbagai persoalan di Jambi yang menyangkut keamanan, ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
Meningkatnya angka premanisme, menurut Al Haris, perlu direspons tindakan cepat, agar permasalahan ini tidak sampai meluas. Sehingga mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi. Selain itu dia memandang pungutan liar masih marak di Jambi, maka praktik premanisme harus ditindak cepat.
"Mengingat kita semua hidup berbangsa dan bernegara, untuk itu pemerintah dan sebagai pemangku kepentingan harus bisa memberikan jaminan kepada masyarakat agar hidup nyaman dan aman," katanya.
Di sisi lain untuk mendukung penumpasan premanisme di Jambi, Polresta Jambi telah membuat Hotline (Pengaduan) 110 di mana layanan ini tersedia selama 24 jam.
Polri mengimbau seluruh pengusaha dan masyarakat tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum organisasi kemasyarakat (ormas) atau tindakan premanisme. Kepolisian juga menjamin pelapor mendapat jaminan perlindungan di mana semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara profesional.