Jambi- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi melibatkan pelajar dan mahasiswa setempat untuk meningkatkan pengguna metode transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai pembayaran digital.
Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) BI Jambi Ranny Setyastuti di Jambi, Kamis, mengatakan BI membuat kompetisi antarsekolah dan kampus dalam implementasi transaksi QRIS sebanyak-banyaknya.
"Kompetisi ini untuk meningkatkan kesadaran dan perluasan implementasi keuangan digital khususnya QRIS di lingkungan pendidikan," kata dia.
Dia mengatakan bahwa pelajar dan mahasiswa merupakan generasi yang dekat dengan teknologi sehingga dengan adanya kompetisi ini diharapkan mereka juga dapat berperan menjadi agen digital yang membawa perubahan digital khususnya untuk transaksi pembayaran menggunakan QRIS.
BACA JUGA:Dua Orang Dilarikan ke RSUD
BACA JUGA:Cara Meringankan Stres dengan Cepat dan Sehat
Kompetisi ini berlangsung pada 25 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023, dan dapat diikuti oleh seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Provinsi Jambi.
Selain melalui kompetisi QRIS ini, BI Jambi juga sudah mengunjungi sejumlah sekolah di Jambi untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai penggunaan kanal pembayaran digital QRIS. Qris Goes to School ini dilaksanakan saat Pekan QRIS Nasional beberapa waktu lalu.
Pelajar dan mahasiswa menjadi target utama edukasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) mengingat secara umum karakter kelompok penduduk muda atau milenial ini paham teknologi.
Milenial juga identik berani mencoba hal baru dan cenderung memilih sesuatu yang praktis salah satunya melalui penggunaan QRIS. Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan menciptakan ekosistem keuangan digital yang kuat.
BACA JUGA:Stok Pangan Kota Jambi Berasal dari Luar Pulau
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Serap Aspirasi Masyarakat Selama Dua Hari di Lampung
Berdasarkan data Bank Indonesia hingga Juni 2023 tercatat jumlah merchant QRIS di Jambi lebih dari 246.748 ribu yang mencakup pasar, mal, kawasan wisata, tempat ibadah, parkir, lingkungan pendidikan.
Dari sisi pengguna QRIS telah mencapai 391.134 pengguna yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di provinsi itu.
Terkait edukasi dan sosialisasi QRIS, BI Jambi juga menggandeng pemangku kebijakan lainnya dan penyedia jasa pembayaran (PJP) guna mendorong masyarakat untuk mengetahui dan memahami QRIS sebagai kanal pembayaran non tunai, mekanisme dalam bertransaksi, keuntungan yang diperoleh dibanding transaksi tunai. (ANTARA)