JAMBI – Selasa (28/11) siang, telah terjadi peristiwa percobaan penculikan yang dialami oleh seorang remaja SB (14) saat sepulang sekolah, menuju rumahnya di perumahan Villa Ratu Mas, Kelurahan Bakung Jaya, Paalmerah, Kota Jambi.
Saat dikonfirmasi, ibu korban, Manza, mengatakan, anaknya saat ini tengah mengalami trauma berat atas kejadian percobaan penculikan tersebut, hingga enggan untuk bersekolah.
“Anak saya jadi down berat karena kejadian ini. makanya mulai pusing saya, anaknya tidak sekolah dulu karena emang down psikisnya,” kata dia, Kamis (30/11) sore.
Pihak keluarga pun mengaku kini belum melaporkan kejadian yang menimpanya, dan dari kepolisian saat ini sudah mendatangi lokasi untuk meminta keterangan korban. Dilanjutkannya, kejadian tersebut membuatnya syok.
“Terus tadi juga buser apa intel datang lagi. Saya juga kaget kok beritanya seluas ini sekarang. Saya syok, saya cuma berpikir lapor ke RT agar warga waspada,” jelasnya.
Sebelumnya, diketahui korban yang berhasil lolos dari peristiwa penculikan tersebut merupakan siswi Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Ulu. Kejadian berlangsung saat korban tengah jalan pulang menuju ke komplek rumahnya di Villa Ratu Mas. Sekelompok pria yang menggunakan mobil Avanza warna hitam tanpa plat nomor polisi, menghampiri si korban.
Saat korban menepi, sekelompok pria menanyai si korban hendak pergi kemana. Pelaku tersebut mengajak korban untuk masuk ke dalam mobil dengan dalih ingin mengantarkan si siswi tersebut ke rumahnya. Namun korban menolak disertai dengan rasa takut.
Diceritakan oleh ibu korban, Manza, sekelompok orang yang mengendarai mobil Avanza hitam, mendekati anaknya dan memaksa untuk masuk ke dalam mobil. Karena ketakutan anaknya tersebut berlari sambil teriak memanggil ibunya.
“Yang di dalam mobil bilang, ayolah masuk sinilah. Anak saya takut kemudian maju ke depan mendahului mobil, berhenti di depan rumah orang. Terus ia menunjuk kalau ini rumahnya, sambil berteriak mama-mama,” ungkapnya.
Setelah korban menjerit memanggil ibunya, mobilpun langsung memutar balik dan kabur meninggalkan si korban tersebut.
“Setelah mobil itu kabur, anak saya langsung berlari ke rumah dan mengadu ke saya dalam keadaan ketakutan. Saya ambilkan air minum, lalu saya tenangin. Setelah itu saya pergi ke rumah adik saya dan melaporkan ke ketua RT setempat," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi Setiawan mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak korban. Namun pihaknya membuka diri dan terus menyelidiki kasus tersebut.
“Siang ini anggota kami sudah melakukan proses penyeledikan dan berusaha mengklarifikasi korban, untuk dilakukan pencarian para terduga pelaku. Buser sudah diterjunkan untuk mengecek TKP apakah ada bukti CCTV,” singkatnya, Kamis (30/11) siang. (cr01/enn)
Kategori :