JAMBIKORAN.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menargetkan penurunan harga tiket pesawat domestik sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah tingginya harga tiket di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami menargetkan harga tiket pesawat menurun setidaknya 10% sebelum akhir masa jabatan kami di Kemenparekraf pada Oktober 2024,” ujar Sandiaga dalam acara “Investor Daily Talk” yang disiarkan di IDTV, Jakarta, pada Selasa 30 Juli 2024.
BACA JUGA:Bea Cukai Musnahkan Ribuan Botol Miras Ilegal, Nilainya Tembus Rp 165 Miliar
BACA JUGA:Ciri-ciri Penyakit Ginjal yang Sudah Parah dan Butuh Cuci Darah
Untuk mencapai target tersebut, Kemenparekraf akan melakukan negosiasi dengan beberapa maskapai domestik, termasuk PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Lion Group.
Pembicaraan ini akan mencakup berbagai aspek, seperti biaya operasional, pajak, subsidi, pengendalian harga avtur, peningkatan efisiensi maskapai, serta pengembangan infrastruktur pendukung.
Sandiaga berharap langkah ini dapat mendorong peningkatan pariwisata domestik, sambil memastikan tidak ada monopoli atau praktik bisnis tidak sehat yang menghambat masuknya maskapai baru ke pasar.
“Kami terus menggalakkan proporsi wisata domestik dan memastikan tidak ada monopoli. Kami mendukung masuknya maskapai baru,” tegasnya.
BACA JUGA:Calon Pimpinan KPK Jalani Tahapan Tes Tulis Hari ini
BACA JUGA:Sandiaga Uno Yakin Golden Visa Akan Menarik Investor Asing
Selain itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat.
Pembentukan satgas ini dilakukan melalui kajian bersama dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Satgas ini diharapkan dapat memformulasikan langkah-langkah efektif untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik. (*)