Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi yang juga merupakan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Hj Hesnidar Haris juga menyampaikan bahwa dari hasil kunjungan kerjanya ke daerah selama ini, para ketua-ketua Guru PAUD se-Provinsi Jambi, dari seluruh kecamatan, kabupaten belum pernah mengadakan pertemuan selama ini.
BACA JUGA:WHO Soroti Turunnya Cakupan Vaksinasi
BACA JUGA:Mabuk Sebelum Laga Dua Wasit Polandia Dicopot
"Makanya pada hari ini diundang semuanya," katanya.
Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi kepada mereka semua yang telah mengawal anak-anak sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang.
"Kami sangat mengapresiasi semua kegiatan yang telah dibuat dalam mengawal anak-anak kita sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang dimasa mendatang, selain itu kita juga mengadakan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan, sekaligus dirangkai dengan Hari Anak Nasional Ke-40," ucap Hesnidar Haris.
Lebih lanjut, Hesnidar Haris mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mengawal transisi dari PAUD ke SD dengan tiga target perubahan, yang harus diterapkan diseluruh sekolah yang ada di Provinsi Jambi ini.
BACA JUGA:Belum Ada Tren Peningkatan Kasus ISPA di Kota Jambi
BACA JUGA:Polisi Amankan 4 Tersangka Baru Kasus Karhutla
“Ada tiga target perubahan yakni menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD. Selain itu guru harus mengenal murid dan tidak langsung menerapkan pembelajaran yang kaku kepada anak," sebut Hesnidar Haris.
Menurutnya, transisi sangat penting dilakukan. Karena berfungsi sebagai fondasi yang kuat dan langkah pertama anak-anak menuju perjalanan panjang dalam dunia pendidikan.
"Untuk itu, tugas kita untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini dengan menjadikannya semenyenangkan mungkin, agar anak-anak kita bisa melaluinya dengan aman dan bahagia menuju Sekolah Dasar," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini Gubernur Al Haris juga mengukuhkan Hesnidar Haris sebagai Bunda Literasi, yaitu memberi edukasi terhadap minat baca anak-anak atau nantinya ada duta baca, agar minat baca anak-anak bisa meningkat. (enn/zen)