Prabowo Sebut Ada Pihak Sebarkan Kebohongan, Soal Negara Tak Hadir di Bencana Sumatera
SIDANG: Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna.-ist/jambi independent-
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai upaya penyebaran kebohongan di tengah penanganan bencana.
Prabowo menyadari, ada pihak-pihak termasuk yang bermotif politik maupun kekuatan luar, berusaha melemahkan kepercayaan publik terhadap negara.
“Di tengah bencana, di tengah musibah, yang ditonjolkan adalah kebohongan dan ketidakbenaran. Dikatakan pemerintah tidak hadir, padahal puluhan ribu personel sudah dikerahkan sejak awal,” ujar Prabowo dalam arahannya di sidang kabinet paripurna, Senin (15/12).
Prabowo menegaskan, negara hadir secara nyata dalam penanganan bencana. Ia menyebut kekuatan negara terlihat dari kemampuan mengerahkan TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas dalam waktu singkat, termasuk dukungan udara yang masif.
Prabowo mengatakan, puluhan helikopter dan belasan pesawat diterjunkan untuk menjangkau daerah terdampak, termasuk wilayah yang sulit diakses.
Bahkan, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah lokasi dilakukan melalui pesawat angkut Hercules.
“Ada desa-desa yang tiap hari masih harus didatangi helikopter karena belum tembus jalur darat. Ini hanya bisa dilakukan oleh negara yang kuat,” tegasnya.
Presiden juga menceritakan pengalamannya meninjau langsung wilayah terdampak di Takengon dan Bener Meriah. Ia mengakui tantangan geografis yang berat, mulai dari ketinggian hingga kondisi cuaca berkabut dan hujan, yang dihadapi para penerbang setiap hari.
“Saya bangga sebagai Presiden Republik Indonesia melihat aparat kita di setiap tingkatan berada di tengah rakyat,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi inisiatif para pimpinan dan aparat yang bergerak cepat tanpa harus menunggu perintah langsung. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI, Kapolri, para Kepala Staf, serta seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan bencana.
Prabowo juga mengungkapkan sejumlah kepala negara menawarkan bantuan kepada Indonesia. Namun, ia menegaskan Indonesia mampu menangani bencana secara mandiri.
“Saya bilang terima kasih atas perhatian mereka, tetapi Indonesia mampu mengatasi ini,” pungkasnya.