Kapolda Jambi Minta SPBU Tegas Terapkan SOP

Terbakar: Insiden kebakaran yang melanda salah satu SPBU di Kabupaten Bungo, Minggu (14/12) kemarin.-ist/jambi independent-

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar mengingatkan seluruh pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Jambi, agar lebih tegas menerapkan standar operasional prosedur (SOP). Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran dan insiden berbahaya lainnya.
Peringatan tersebut disampaikan menyusul kebakaran hebat yang terjadi di SPBU Pertamina 24.372.78 Kampung Punti Luhur, Desa Talang Pantai, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Minggu siang (14/12).

BACA JUGA:SPBU di Bungo Dani Terbakar, Satu Pompa dan Mini Bus Hangus

BACA JUGA:Pelaku Pelangsir BBM Solar Bersubsidi di Batang Hari Tak Berkutik, Diciduk Tim Tipidter Polres di Area SPBU
“Saya menegaskan kepada seluruh pengelola SPBU agar tidak melayani pengisian BBM pada kendaraan dengan tangki yang dimodifikasi atau tidak sesuai standar. Penolakan pengisian justru merupakan langkah pencegahan untuk menghindari kejadian yang lebih besar,” tegasnya.
Dia menambahkan, kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi yang berpotensi menimbulkan bahaya serta kerugian negara. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih sadar terhadap keselamatan dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami meminta masyarakat tidak mengulangi praktik-praktik berisiko tinggi yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan fasilitas umum,” ujarnya.
Insiden kebakaran tersebut menghanguskan satu unit mobil minibus dan menyebabkan sebagian fasilitas SPBU terbakar. Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

BACA JUGA:Stok BBM di Jambi Aman Jelang Nataru

BACA JUGA:Akal-Akalan Curang Modifikasi Tangki! Polres Kerinci Gelar Operasi Kendaraan
Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran bermula saat kendaraan tersebut tengah mengisi BBM jenis Pertalite. Saat proses pengisian berlangsung, mesin kendaraan dan pendingin udara diketahui masih dalam kondisi menyala. Diduga terjadi korsleting arus listrik yang memicu percikan api hingga membakar kendaraan.
Upaya pemadaman awal dilakukan oleh operator SPBU menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), dibantu warga sekitar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB setelah petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bungo tiba di lokasi, bersama personel Polsek Muarabungo, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan unsur masyarakat.
Hasil pengecekan sementara petugas menemukan adanya modifikasi pada tangki bahan bakar kendaraan, di mana lubang pengisian dibuat menjadi dua saluran. Selain itu, di dalam mobil juga ditemukan dua galon bekas yang ikut terbakar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan